TTU-Kefamenanu., Komitmen bersama dalam memperkuat pelayanan gizi dan pembangunan sumber daya manusia di wilayah Terpencil, Terluar, dan Terdalam (3T) kembali diwujudkan melalui kegiatan Groundbreaking peletakan batu pertama pembangunan SPPG Polri 3T. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 29 Desember 2025, bertempat di Desa Haulasi, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), dan dihadiri langsung oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., Yang di Dampingi Langsung Oleh Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M., Dan Unsur Forkopimda TTU.,
Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., hadir mewakili Danrem 161/Wira Sakti sebagai bentuk dukungan penuh TNI terhadap program strategis nasional yang diinisiasi Polri. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati TTU Drs. Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.I.P., Dansatgas Pamtas RI–RDTL Sektor Barat Yonarhanud 2 Kostrad Letkol Arh Endis Fahrul Rizal, S.Hub.Int., M.Sc., unsur Forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta perangkat desa setempat.
Dalam sambutannya, Wakapolda NTT membacakan amanat Wakapolri yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah berkontribusi dalam pengelolaan dan pelayanan SPPG. Penekanan diberikan pada pentingnya disiplin dalam penerapan SOP, menjaga keamanan pangan (*food security*), serta mempertahankan ciri khas pelayanan gizi Polri yang profesional dan berkelanjutan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pembangunan SPPG merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang memberikan mandat kepada Polri untuk membangun 98 SPPG tambahan di wilayah 3T. Khusus Provinsi Nusa Tenggara Timur, akan dibangun 16 SPPG di wilayah 3T dan 12 SPPG reguler, sehingga total 28 SPPG baru akan direalisasikan guna mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis dan pemerataan pemenuhan gizi masyarakat.
Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., dalam keterangannya menyampaikan bahwa pembangunan SPPG Polri 3T di Kabupaten TTU merupakan bentuk komitmen dan kolaborasi lintas institusi ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung peningkatan kualitas gizi dan kesejahteraan warga di wilayah 3T, Sinergi TNI–Polri, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mencetak generasi unggul di wilayah perbatasan dan pedalaman.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat, foto bersama, serta penyerahan cendera mata kepada pemilik lahan pembangunan SPPG. Secara keseluruhan, kegiatan Groundbreaking pembangunan SPPG Polri 3T di Desa Haulasi berjalan tertib, aman, dan lancar, sekaligus menjadi tonggak penting bagi Kabupaten TTU yang direncanakan akan memiliki tujuh SPPG di berbagai desa guna memperluas manfaat langsung bagi masyarakat.
(PENDIM 1618/TTU)