Gentra.co.id NTTĀ – Komandan Kodim 1629 Sumba Barat Daya (SBD), Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M. Han, mengajak putra-putri terbaik Sumba Barat Daya untuk bergabung menjadi prajurit TNI AD melalui program pendaftaran Calon Tamtama Prajurit Karir (PK) tahun 2025. Ajakan ini disampaikan dalam dialog publik yang berlangsung di Studio RRI Sumba pada Jumat (25/01/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen dilakukan secara transparan dan gratis.
Pendaftaran untuk gelombang pertama ini memberikan peluang besar bagi pemuda-pemudi SBD, mengingat alokasi kuota yang cukup besar. Letkol Deny menekankan pentingnya kesempatan ini sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengabdikan diri kepada negara. “Ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan,” ujarnya.
Untuk mempermudah akses, calon peserta dapat melakukan pendaftaran melalui laman resmi https://rekrutmen-tni.mil.id/. Setelah mendaftar, peserta akan mengikuti serangkaian seleksi yang meliputi tes di tingkat daerah hingga pusat. Letkol Deny memastikan proses ini dilakukan dengan integritas tinggi tanpa pungutan biaya apapun.
Syarat utama pendaftaran mencakup lulusan SMA atau SMK dan memenuhi kriteria fisik tertentu. Sebagai bentuk afirmasi, Kodim 1629 SBD menurunkan batas minimal tinggi badan dari 163 cm menjadi 160 cm. “Kami ingin memberikan kesempatan lebih luas kepada pemuda daerah,” kata Deny.
Selain itu, Dandim juga mengimbau para calon peserta untuk mempersiapkan diri dengan matang, terutama dalam aspek fisik seperti berlari, berenang, serta menjaga kesehatan. Hal ini penting untuk menunjang keberhasilan dalam seleksi nantinya.
Pendaftaran online telah dibuka sejak 29 Desember 2024 dan akan ditutup pada 29 Januari 2025. Dengan waktu yang tersisa, Letkol Deny berharap lebih banyak generasi muda dari Sumba Barat Daya yang mendaftar dan memanfaatkan peluang ini.
Melalui rekrutmen ini, Kodim 1629 SBD berharap dapat melahirkan prajurit TNI AD yang berkualitas dan berdedikasi tinggi. “Mari wujudkan mimpi bersama untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.
Rossa