Klungkung gentra.co.id,- BPBD berkomitmen melakukan ketangguhan dan kemandirian masyarakat dalam bencana. Permasalahan penyelenggaraan pembangunan bidang kebencanaan dimana masih terdapatnya korban baik jiwa dan harta benda akibat terjadinya bencana terjadi karena kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pengurangan resiko bencana.
Demikian disampaikan Kalaksa BPBD kabupaten Klungkung I Gede Widiada saat dalam Rapat Koordinasi Forum Renstra Perangkat Daerah BPBD Kabupaten Klungkung Tahun 2024-2026, Selasa ( 27/12/22 ).
Kegiatan yang di gelar di Kantor BPBD, Kelurahan Semarapura Kelod tersebut turut pula dihadiri oleh Kapolres, beberapa instansi Pemda serta Dandim Klungkung Letkol Inf Armen, S. Ag., M. Tr. (Han).
Sementara itu, dalam rapat tersebut Letkol Inf Armen, S. Ag., M. Tr. (Han) menyampaikan bahwa selain melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP), Tugas TNI adalah Operasi Militer Selain Perang (OMSP), salah satunya masalah kebencanaan.
Bencana bisa datang tanpa direncana, sehingga perlunya deteksi dan cegah dini oleh seluruh pihak baik pemerintah daerah sampai tingkat paling bawah, “ungkapnya.
Menurutnya, beberapa hal yang dapat dilaksanakan adalah melaksanakan mitigasi, memetakan potensi bencana, menyiapkan Sarpras melaksanakan koordinasi secara melekat serta membentuk organisasi tanggap bencana, sehingga saat terjadinya bencana semua pihak telah siap untuk mengambil langkah cepat, terukur dan tepat.
Disamping itu, optimalisasi masing-masing wilayah desa disiapkan komunitas atau organisasi terkait dengan tanggap bencana dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa, tentunya dengan selalu berkoordinasi dan bersinergi bersama aparat keamanan baik Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta instansi terkat, “imbuhnya.
Keberhasilan suatu tugas tentu saja dimulai dari perencanaan serta persiapan yang baik serta didukung oleh kesiapan kemampuan pengetahuan dan keterampilan personel serta kelengkapan materiilnya, “tutupnya.
Sumber Pendim