Gentra News Bali-Klungkung,- Minggu, ( 17/12/23 ) pagi, beberapa pantai yang ada di wilayah Klungkung diserbu umat Hindu.
Bukan tanpa alasan, ratusan umat Hindu yang memadati beberapa pantai seperti pantai Kusamba, Jumpai dan pantai desa Pesinggahan tersebut dalam rangka melaksanakan Banyu Pinaruh sebagai rangkaian hari suci Saraswati.
Hal tersebut disampaikan Babinsa Kusamba Peltu I Made Rai Darmikayasa saat dikonfirmasi disela pemantauan dan pengamanan pihaknya terhadap kegiatan tradisi Banyu Pinaruh tersebut.
Menurut Peltu Made, Banyu Pinaruh merupakan rangkaian dari perayaan Hari Suci Saraswati sebagai tradisi untuk melakukan penyucian diri terutama fikiran dengan melakukan pengelukatan (mandi) di pantai ataupun sumber mata air yang dianggap suci lainya.
Banyu Pinaruh ini dilaksanakan sehari setelah pelaksanaan Hari Suci Saraswati, “ungkapnya.
Lebih lanjut, Babinsa jajaran Koramil 1610-03/Dawan ini menambahkan bahwa, tidak hanya di pantai Kusamba saja, namun beberapa pantai di seputaran Klungkung pagi ini pastinya diserbu umat Hindu, “terangnya.
Oleh karena itu selaku Babinsa sudah menjadi kewajiban untuk hadir memonitoring dan mengamankan kegiatan tradisi Banyu Pinaruh ini, “ucapnya.
Terpisah Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, S.Ag., M.Tr ( Han ) menjelaskan bahwa tradisi ini merupakan agenda rutin saat pelaksanaan Saraswati.
Dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan dirinya menerjunkan Babinsa jajaran untuk hadir melaksanakan pengawalan dan pengamanan dengan bersinergi bersama instansi dan pihak terkait, “jelasnya.
Kegiatan pengamanan ini tentu menjadi sangat penting, pasalnya tidak hanya melibatkan ratusan warga saja, namun pelaksanaan yang berlokasi di pantai menjadi salah satu perhatian pihaknya untuk hadir dan memberikan pengamanan, “pungkas Dandim. ( Pendim 1610/Klungkung ).