Klungkung,- Apresiasi dan rasa bangga di sampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto atas semangat, dedikasi, loyalitas serta militansi seluruh Prajurit dan PNS dijajaran Kodam IX/Udayana dalam setiap pelaksanaan tugas di wilayah.
Hal tersebut disampaikan pucuk pimpinan di Kodam IX/Udayana ini dalam amanatnya pada upacara bendera 17an yang dibacakan oleh Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono, S.Sos., M.M., M.Han saat memimpin pelaksanaan upacara di Makodim 1610/Klungkung, Rabu ( 17/09/25 ).
Dalam amanatnya, Pangdam IX/Udayana juga menyoroti terkait tantangan serius berupa bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di NTT, NTB maupun Bali akibat kondisi cuaca yang kurang kondusif.
Saya perintahkan kepada seluruh Prajurit dan PNS di jajaran Kodam IX/Udayana untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan serta sekaligus respons yang cepat dan tanggap terhadap setiap potensi bencana yang terjadi di wilayah. Tunjukkan bahwa kita adalah garda terdepan dalam membantu masyarakat yang terdampak,”ungkapnya.
Disamping itu, Pangdam IX/Udayana juga mengingatkan kepada jajarannya untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Kerja dan berbagai program -program pemerintah, salah satunya terkait ketahanan pangan.
Seperti kita ketahui bersama bahwa Presiden telah memberikan perintah kepada Kementerian Pertanian melalui Perum Bulog berkolaborasi dengan TNI-AD dalam menggelorakan Gerakan Pangan Murah (GPM) beras Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Gerakan Pangan Murah tersebut akan terus digalakkan hingga akhir Desember 2025, sehingga saya perintahkan kepada para Dansatkowil agar memaksimalkan operasi pasar melalui GPM beras SPHP, guna mendukung masyarakat dalam memperkuat perekonomian, khususnya disektor pangan.
Diakhir amanatnya, Pangdam Mayjen TNI Piek Budyakto mengajak seluruh personelnya untuk menjaga kekompakan, disiplin dan semangat dalam setiap pelaksanaan tugas.
Sementara itu, Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono, S.Sos., M.M., M.Han menambahkan bahwa beberapa hari ini hampir di seluruh wilayah, khususnya Bali mengalami bencana, tak terkecuali di Kabupaten Klungkung.
Dengan situasi dan kondisi saat ini, sebagai tentara rakyat tentu kehadiran kita ditengah masyarakat menjadi hal wajib. Kehadiran yang tidak hanya menjadi wujud kepedulian dan empati saja, namun melalui aksi nyata kita bisa memberikan dampak positif dalam mengatasi kesulitan masyarakat.
Untuk itu, saya tekankan kepada seluruh personel mari kita berikan kemampuan terbaik kita dalam melaksanakan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat,”lanjutnya.
Bersyukurlah ketika kita masih diberikan kesempatan untuk dapat bermanfaat bagi sesama. Jadilah pribadi yang bersyukur akan kondisi saat ini,”pungkasnya. ( Pendim 1610/Klungkung ).