Danramil 1604-01/Kota Hadiri Rakor di Kantor Walikota Kupang

Gentra News NTT – Kupang Danramil 1604-01/Kota Mayor Inf Hendri Dunant, S.I.P Wakili Dandim menghadiri Rapat Koordinasi Penetapan Status Tanggap Darurat Akibat Cuaca Ekstrim bertempat di dilantai dua Kantor Walikota Kupang Jl. S.K Lerik No. 01 Kel. Kelapa Lima, Kec. Kelapa Lima, Kota Kupang. Rabu (13/03/2024).

Rapat Koordinasi ini menindaklanjuti peringatan dari BMKG Prov NTT tentang potensi cuaca ekstrem dapat menyebabkan terjadinya bencana Hidrometeorologi seperti hujan ekstrem, Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor, Angin Kencang dan Puting Beliung pada tgl 13 – 18 maret 2024.

Dampak dari bencana ekstrem yang terjadi di wilayah Kota Kupang: Banjir Rob di Kel. Namosain, Fatubesi, Pasir Panjang dan kelurahan Oesapa, – Longsor di Kel. Airnona, – Data korban jiwa/luka: – korban banjir 1 orang anak umur 4 tahun selamat, – Korban longsor 1 orang dirawat di RSU, – Korban tertimpa pohon yg roboh 1orang dewasa dirawat di RSU, -Data korban mengungsi: – Warga yg mengungsi 113 kk /222 jiwa dengan rincian : Kel. Fatubesi 12kk/59 jiwa, Kel Oesapa 45 kk/154 jiwa dan Pasir Panjang 2 kk/9 jiwa. – Data kerusakan: – Terjadi patahan pada jalan Taibenu Kel. Oebufu, – jalan di pesisir pantai Namosaen, – Longsor di Kel. Liliba, Nunleu dan Airnona, – Rumah rusak 63 unit. – Kebutuhan mendasar korban bencana: – Selimut, Tenda, bahan makanan dan peralatan masak.

Tujuan dari Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Daerah adalah untuk menyatukan persepsi dalam upaya menghadapi bencana yang kapan saja bisa datang dan mengancam nyawa manusia.
Dengan diadakannya Rapat Koordinasi ini akan adanya kesamaan persepsi dan kesiap siagaan bersama untuk melakukan pengawasan dan antisipasi serta penanganan bersama apabila terjadi bencana.

Ditempat terpisah Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf Wiwit Jalu Wibowo menyampaikan, “Bencana adalah suatu hal yang semua orang tidak menginginkannya, tetapi bencana sesuatu yang bisa terjadi, untuk itu dalam menghadapi bencana marilah kita bergandengan tangan bersama, tidak ada yang dapat menangani bencana sendiri, harus ada kerjasama semua pihak baik itu Pemda, TNI, Polri dan unsur terkait lainnya. “Ucap Kolonel Jalu.

(Jack Abu/Pendim1604)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *