Gentra News Bali – Singaraja, 29 Juli 2024 – Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan, Danramil 1609-01/Buleleng, Kapten Arh Gede Buktiana, bersama Babinsa Kelurahan Banjar Tegal, Serda I Ketut Julianta, melakukan kunjungan ke SMPN 6 Singaraja pada Senin pagi. Kunjungan ini bertujuan untuk memantapkan kerja sama dalam program pengolahan sampah plastik yang telah berjalan di sekolah tersebut.
Pertemuan yang berlangsung hangat di SMPN 6 Singaraja menghasilkan sejumlah poin penting. Salah satunya adalah pembahasan mengenai proses pembuatan rekening Bank Negara Indonesia (BNI) yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan pengolahan sampah plastik. Dengan adanya rekening khusus ini, diharapkan pengelolaan keuangan program dapat lebih transparan dan efektif.
Selain itu, Danramil dan pihak sekolah juga mendiskusikan secara detail mekanisme pengolahan sampah plastik, mulai dari tahap pengumpulan di sekolah hingga proses daur ulang di rumah plastik. Kapten Arh Gede Buktiana menekankan pentingnya melibatkan seluruh siswa dalam kegiatan ini agar tumbuh kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dini.
“Koramil sangat terbuka untuk memberikan dukungan penuh terhadap program pengolahan sampah plastik di SMPN 6 Singaraja. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dan masyarakat luas,” ujar Danramil.
Inovasi dan Edukasi
Program pengolahan sampah plastik di SMPN 6 Singaraja tidak hanya sebatas kegiatan mengumpulkan sampah. Pihak sekolah juga telah melakukan berbagai upaya inovatif untuk mengedukasi siswa mengenai dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain mengolah sampah plastik menjadi karya seni, sosialisasi tentang pentingnya memilah sampah, dan kunjungan ke tempat pengolahan sampah.
Harapan ke Depan
Dengan semakin eratnya kerja sama antara Koramil 1609-01/Buleleng dan SMPN 6 Singaraja, diharapkan program pengolahan sampah plastik ini dapat berjalan semakin baik dan berkelanjutan. Selain itu, diharapkan juga dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Buleleng untuk turut serta dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Rossa