Gentra News NTT – Labuan Bajo, NTT – Danramil 1612-02/Komodo Lettu Inf I Gede Budi Ardana beserta seluruh komponen Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), melepas ekspor perdana komoditas kelautan dan perikanan dari wilayah wisata super prioritas Labuan Bajo pada Senin, 6 November 2023. Komoditas yang diekspor adalah ikan tenggiri dan kerapu, dengan total volume 337 kilogram.
Ekspor perdana ini dilakukan melalui Bandara Udara Komodo Labuan Bajo. Komoditas tersebut diangkut oleh maskapai penerbangan AirAsia menuju Singapura dan Malaysia.
Danramil 1612-02/Komodo Lettu Inf I Gede Budi Ardana menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya ekspor perdana ini. Ia berharap, ekspor perdana ini dapat menjadi awal kebangkitan sektor kelautan dan perikanan di Labuan Bajo.
“Ini adalah prestasi yang luar biasa bagi Labuan Bajo. Kita harus terus bekerja keras untuk meningkatkan ekspor komoditas kelautan dan perikanan,” kata Gede Budi.
Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bima, Ilhamuddin, mengatakan, ekspor perdana ini merupakan bukti bahwa komoditas kelautan dan perikanan dari Labuan Bajo memiliki kualitas yang baik dan memenuhi standar ekspor.
“Kami akan terus mendampingi para pelaku usaha perikanan di Labuan Bajo agar dapat meningkatkan kualitas produknya,” kata Ilhamuddin.
Ekspor perdana komoditas kelautan dan perikanan dari Labuan Bajo diprediksi akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah tersebut.
Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, nilai ekonomi ekspor perdana ini mencapai Rp70 juta. Nilai ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya volume ekspor.
Selain itu, ekspor perdana ini juga diprediksi akan membuka lapangan kerja baru di sektor kelautan dan perikanan.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berharap, ekspor perdana ini dapat menjadi awal kebangkitan sektor kelautan dan perikanan di Labuan Bajo.
Dengan adanya ekspor perdana ini, diharapkan akan semakin banyak pelaku usaha perikanan di Labuan Bajo yang tertarik untuk mengekspor produknya.
Selain itu, diharapkan juga akan semakin banyak maskapai penerbangan yang membuka rute penerbangan ke Labuan Bajo untuk mendukung kegiatan ekspor.
Rossa