Danramil 1612-06/Lembor Dampingi Tim Pertanian Kalimantan Selatan dalam Studi Tiru Budidaya Jagung di Manggarai Barat

Gentra News NTT – Manggarai Barat,– Danramil 1612-06/Lembor, Pelda Bonefansius Leksi, mendampingi Tim Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan dalam kunjungan studi tiru ke Kelompok Tani Poco Rokot Lengkong Wol di Desa Golo Ronggot, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat. Jumat (06/12/2024)

Rombongan tim pertanian dari Kalimantan Selatan, dipimpin oleh Dr. Haji Amarullah, S.Pi., M.Si., Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), hadir bersama beberapa pejabat dan staf, termasuk Rahmawati, S.ST., M.M. (Kabid Tanaman Pangan), Darmadi, S.P., M.P. (Kasi P3TP), serta Sahrianor, S.P. (Kasi Aneka Kacang dan Umbi). Mereka diterima dengan hangat oleh masyarakat setempat dan anggota kelompok tani.

Kegiatan inti kunjungan ini adalah sesi diskusi dan pertukaran ilmu seputar budidaya tanaman jagung, dengan fokus pada peningkatan hasil panen melalui praktik pertanian yang efektif. Diskusi berlangsung produktif dengan berbagai inovasi dan strategi yang dibahas antara tim Kalimantan Selatan, Tim DTPHT Manggarai Barat, dan para penyuluh pertanian lapangan (PPL) di wilayah Kecamatan Welak.

Turut hadir dalam kegiatan Tim DTPHT Manggarai Barat yang diwakili oleh Yanuaris Mastabur, S.E, Koordinator PPL Kecamatan Welak, Paskalis Raja, S.P., bersama tim penyuluh dari berbagai desa, termasuk Desa Sewar, Desa Lale, Desa Semang, dan Desa Pengka dan Ketua Kelompok Tani Poco Rokot Lengkong Wol, Ignasis Masur, yang menyampaikan keberhasilan kelompoknya dalam membudidayakan jagung unggul.

Pelda Bonefansius Leksi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat untuk mendukung sektor pertanian. “Pertanian adalah tulang punggung bangsa. Dengan adanya kunjungan seperti ini, kami berharap ilmu yang dipertukarkan dapat diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, baik di Manggarai Barat maupun Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Salah satu anggota rombongan, Rahmawati, S.ST., M.M., menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari masyarakat Desa Golo Ronggot. “Kelompok tani di sini memiliki potensi besar. Kami belajar banyak dari praktik pertanian mereka, terutama dalam budidaya jagung yang terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat setempat,” tuturnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan harapan besar dari kedua belah pihak untuk menjalin kerja sama berkelanjutan di masa depan. Ketua Kelompok Tani Poco Rokot, Ignasis Masur, mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan tersebut. “Kami senang bisa berbagi dan belajar bersama. Semoga ini menjadi awal dari pertukaran pengetahuan yang lebih intensif ke depannya,” ujarnya.

Kunjungan studi tiru ini tidak hanya mempererat hubungan antardaerah tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam memajukan sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan pangan nasional.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *