Dompu, NTB — Komitmen TNI dalam menjaga kelestarian lingkungan kembali diwujudkan melalui kegiatan penanaman mangrove yang dipimpin langsung oleh Danramil 1614-05/Pekat, Lettu Inf Muhammad Adnan, di kawasan wisata pesisir Nanga Nae, Desa Pekat, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, kamis 7 Agustus 2025.
Kegiatan yang ini melibatkan berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat. Sebanyak 500 bibit pohon mangrove ditanam di sepanjang garis pantai sebagai bagian dari upaya mitigasi abrasi, pelestarian ekosistem pesisir, serta mendukung pengembangan potensi wisata bahari lokal.
Dalam keterangannya, Lettu Inf M. Adnan menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian dan sinergi TNI bersama pemerintah daerah serta masyarakat dalam menjaga kelangsungan lingkungan hidup. “Penanaman mangrove ini adalah bagian dari tanggung jawab kita semua. Tidak hanya untuk generasi hari ini, tetapi untuk masa depan anak cucu kita di wilayah pesisir,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan program pembinaan teritorial (binter) TNI AD yang tidak hanya fokus pada pertahanan, tetapi juga pada pemberdayaan wilayah dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan penanaman ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, Camat Pekat, Nuraini, S.Pd, Kapolsek Pekat, Iptu Agustamin, S.H, Kepala Desa Pekat, Sahlan, Ketua dan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pekat, serta, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pekat.
Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong. Para peserta, baik dari unsur pemerintah, TNI-Polri, maupun masyarakat, secara antusias ikut serta dalam proses penanaman.
Selain bertujuan menjaga kelestarian alam, aksi tanam mangrove ini juga diharapkan menjadi pendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian ekosistem pantai serta potensi wisata berbasis alam yang berkelanjutan.
Dengan adanya kegiatan ini, Danramil Lettu Inf M. Adnan berharap akan muncul inisiatif serupa di desa-desa pesisir lainnya di wilayah Kecamatan Pekat. “Ini awal yang baik. Mari kita lanjutkan dengan menjaga dan merawat bersama apa yang sudah kita tanam hari ini,” pungkasnya.
(Pendim1614/Dompu)