Danramil Sekongkang Kapten Lalu Mariadi Akbar Ikuti Pertemuan Konsultasi Masyarakat Pengendalian Banjir

Sumbawa Barat, NTB – Sebanyak ±20 peserta menghadiri Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) terkait Dokumen Engineering Detail (DED) Pengendali Banjir untuk wilayah Tongo, Maluk, dan Kertasari. Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Camat Maluk ini diselenggarakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa Barat dan menghadirkan unsur pemerintah, TNI, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan konsultan perencana. Rabu (17/12/2025).

Kegiatan diawali dengan sambutan Sekretaris Camat Maluk, Sudirman, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memberikan aspirasi terkait pengendalian banjir. Danramil 1628-02/Sekongkang, Kapten Arm. Lalu Mariadi Akbar, menyampaikan dukungan TNI AD serta mengimbau koordinasi lintas sektor agar program pengendalian banjir berjalan efektif.

Kepala Bidang Sumber Daya Air, Ahmad Safwan, ST, MM, memaparkan tahapan perencanaan DED dan menegaskan pentingnya masukan masyarakat. Sementara Konsultan CV. Vrangloid, Rait Agung, ST, menyampaikan analisis kondisi biofisik dan kerawanan banjir tiap desa.

Di Desa Maluk, luapan Sungai Otak Keris menjadi titik rawan utama, khususnya di area Otak Keris akibat curah hujan tinggi dan sedimentasi. Desa Pasir Putih yang berada di kawasan hilir dekat pesisir rawan genangan karena topografi datar dan pengaruh pasang surut air laut. Sedangkan Desa Tongo di hulu memiliki risiko genangan di hampir semua dusun, terutama Dusun Tongo, Dusun Temalang, dan Dusun Sejorong, akibat kapasitas sungai yang terbatas dan drainase lingkungan yang belum optimal.

Diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif, dimana masyarakat memberikan masukan dan saran yang menjadi bahan penyempurnaan rencana pengendalian banjir. Kegiatan PKM selesai pukul 16.27 Wita dengan situasi aman, tertib, dan kondusif.

“Pemaparan konsultan sangat membantu kami memahami titik-titik rawan banjir, sehingga masukan masyarakat akan menjadi dasar perencanaan yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” kata salah seorang peserta.

Kegiatan ini menjadi langkah awal sinergi antara pemerintah, TNI, konsultan, dan masyarakat dalam upaya mitigasi banjir di wilayah Maluk, Tongo, dan Pasir Putih.

(Pendim 1628/KSB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *