Gianyar – Kesigapan TNI dalam membantu masyarakat kembali terlihat dalam penanganan bencana alam di wilayah Kecamatan Ubud. Pada Kamis (11/9/2025), Danramil 1616-02/Ubud, Kapten Inf I Gede Astawa, memimpin langsung personelnya di lapangan dalam kegiatan penanganan lanjutan pasca tanah longsor dan tumbangnya dua batang pohon enau yang sempat menutup badan jalan di Jalan Raya Campuhan, Kelurahan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Penanganan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai instansi. Sejumlah peralatan dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan, di antaranya 1 unit alat berat excavator, 2 unit dump truk, 1 unit armada pemadam kebakaran, serta peralatan manual berupa gergaji mesin, kampak, dan cangkul. Dengan kerja sama yang baik, material longsor serta pohon tumbang berhasil disingkirkan, sehingga jalur utama kembali bisa dilalui dengan aman.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Waka Polsek Ubud bersama anggota, Koordinator Wilayah Gianyar dari Dinas PUPR Provinsi Bali I Made Arta bersama tim, Dinas PUPR Kabupaten Gianyar, serta Damkar Pos Ubud. Kehadiran Danramil di lokasi menjadi motor penggerak koordinasi lintas sektor, memastikan jalannya penanganan bencana berlangsung efektif dan cepat.
Dalam keterangannya, Kapten Inf I Gede Astawa menegaskan bahwa TNI selalu siap hadir membantu masyarakat dalam kondisi apapun. “Penanganan longsor ini harus dilakukan secepat mungkin karena menyangkut kepentingan orang banyak. Kami TNI bersama Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat bersatu padu agar jalan Campuhan kembali bisa dilalui, sehingga aktivitas warga maupun wisatawan di Ubud tidak terganggu,” ujarnya.
Tidak hanya memberikan arahan, Danramil juga turun langsung memantau jalannya pembersihan, sekaligus memastikan keamanan warga yang melintas di sekitar lokasi. Upaya pengamanan dan pengaturan lalu lintas juga dilakukan untuk menghindari kemacetan selama proses penanganan berlangsung.
Di sela kesibukannya, Dandim 1616/Gianyar, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., memberikan apresiasi atas kinerja Danramil Ubud beserta jajaran yang sigap berada di garda terdepan. “Kehadiran Danramil yang memimpin langsung di lapangan menunjukkan keseriusan TNI dalam membantu masyarakat. Sinergi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan dalam setiap penanganan bencana. Saya berharap kerja sama seperti ini terus dijaga demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” tegasnya.
Berkat kerja cepat dan koordinasi yang solid, pada siang harinya arus lalu lintas di Jalan Raya Campuhan Ubud kembali normal. Penanganan ini menjadi bukti nyata bahwa Danramil bersama prajuritnya tidak hanya menjaga pertahanan wilayah, tetapi juga hadir sebagai pelindung, penolong, dan pengayom masyarakat dalam menghadapi setiap tantangan, termasuk bencana alam.
(Pendim 1616/Gianyar)