Danrem 162/WB beri Kuliah Wawasan Kebangsaan di STIKIP Taman Siswa Bima.

Gentra News NTB – Bima – Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima menerima kuliah kebangsaan dari Komandan Korem 162/WB Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han.
Kuliah kebangsaan ini menjadi rangkaian dari kegiatan Danrem dalam rangka menutup TMMD ke-118 Kodim 1608/Bima.

Di hadapan ratusan mahasiswa, Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han. menyampaikan tentang wawasan nusantara dan kebangsaan yang bertemakan “,Visi Indonesia maju 2045 dan tantangan membangun Nasionalisme di era digitalisasi,”
“,Maju tentang bagaimana warga bangsa memandang diri dan lingkungannya berdasarkan sejarah dan aspirasi nasional dalam mencapai tujuan nasional. Jenderal bintang satu itu juga menggaris bawahi tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa serta sebagai pemuda penerus bangsa harus siap dalam menghadapi perubahan zaman dan tantangan dimasa era globalisasi.

“, Dulu ancaman itu hanya terkait dengan militer dengan pertahanan Negara tetapi sekarang sudah melebar ke ancaman yang sifatnya politik, ekonomi masyarakat dan lingkungan.“Ke depan lebih berat lagi yang akan di hadapi oleh adik mahasiswa,jadi kalian harus siap dalam menghadapinya.

Setiap warga bangsa wajib mempertahankan wilayah negara dari segenap rongrongan, baik dari dalam maupun luar Negeri. “Konsep Geopolitik ini hendaknya terus diterapkan dan dikembangkan agar dapat mencapai tujuan yang kita inginkan, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman, keamanan bagi bangsa Indonesia, dengan ikut menjaga dan membina kebahagiaan, perdamain bagi seluruh umat manusia,” ujar Danrem.

Ketua STKIP Taman Siswa Bima Dr. Ibnu Khaldun Sudirman M.Si mengatakan, pembinaan mahasiswa udah menggunakan model baru dengan lebih membentuk karakter dan pembinaan mental spritual mahasiswa. Pihaknya sengaja menghadirkan Danrem untuk memberikan materi kebangsaan agar ada nilai tambah serta menjadi motivator agar menjadi lebih bermakna.

Kami menilai bahwa kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat kepada mahasiswa terutama dalam meningkatkan rasa nasionalisme, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air sehingga para mahasiswa mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang identitas nasional mereka dan membangkitkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap Negara dan Bangsa”. Tutupnya

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *