Gianyar – Sukawati, Rabu (20/8/2025). Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 yang digelar di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, kini memasuki tahap akhir. Salah satu sasaran fisik yang menjadi prioritas adalah pembangunan sarana sanitasi berupa rehabilitasi 1 unit MCK umum di Pura Dalem Alas Arum Banjar Jungut serta pembangunan 1 unit MCK umum baru di Banjar Bucuan.
Pengerjaan dua unit MCK umum ini mendapat perhatian besar dari masyarakat, karena keberadaannya sangat vital bagi kehidupan sehari-hari. MCK umum tidak hanya menjadi kebutuhan dasar dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi fasilitas bersama yang mendukung kenyamanan warga dalam beribadah, beraktivitas, dan berkegiatan sosial.
Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., didampingi Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana, turun langsung meninjau proses finishing pembangunan MCK tersebut. Dansatgas menyampaikan bahwa pembangunan sarana sanitasi merupakan wujud kepedulian TNI terhadap kualitas hidup masyarakat.
“Kesehatan dan kebersihan lingkungan adalah pondasi kehidupan yang lebih baik. Dengan adanya MCK umum ini, kami berharap masyarakat dapat hidup lebih sehat, lebih nyaman, dan lebih terjaga lingkungannya. Inilah bentuk nyata pengabdian TNI yang tidak hanya membangun infrastruktur besar, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar rakyat,” ujar Letkol Kav Rizal Wijaya.
Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana menambahkan bahwa pembangunan MCK ini tidak lepas dari semangat gotong royong bersama masyarakat. “Kami sangat merasakan dukungan penuh dari warga Batuan. Dengan kebersamaan, pekerjaan dapat selesai lebih cepat dan hasilnya bisa langsung dinikmati masyarakat,” tegasnya.
Ucapan terima kasih pun datang dari seluruh masyarakat Desa Batuan. Mereka menilai fasilitas MCK umum yang dibangun melalui TMMD ke-125 adalah jawaban dari kebutuhan nyata warga, terutama di area pura maupun banjar yang kerap dipadati aktivitas sosial.
Seorang tokoh masyarakat Desa Batuan menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih kepada Satgas TMMD. Dengan adanya MCK umum ini, warga tidak lagi kesulitan saat beraktivitas bersama, baik di pura maupun di banjar. Fasilitas ini sederhana, tetapi manfaatnya sangat besar bagi kami.”
Apresiasi tersebut menunjukkan bahwa TMMD ke-125 tidak hanya menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga memberikan sentuhan sosial yang memperkuat kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Pembangunan MCK umum menjadi simbol kepedulian sekaligus warisan berharga yang akan dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang.
Menutup kegiatan peninjauan, Dansatgas kembali menegaskan bahwa keberhasilan TMMD adalah hasil kerja sama. “Semua ini adalah karya bersama. TNI dan masyarakat bahu membahu membangun desa. Semoga sarana MCK ini bermanfaat besar bagi seluruh warga dan terus dijaga agar berdaya guna dalam jangka panjang,” pungkasnya.
Dengan rampungnya pembangunan MCK umum di Desa Batuan, TMMD ke-125 kembali membuktikan bahwa pengabdian TNI tidak hanya terukur dari besarnya bangunan yang didirikan, tetapi juga dari sejauh mana pembangunan itu mampu menyentuh dan menjawab kebutuhan mendasar masyarakat.
(Pendim 1616/Gianyar)