Delapan Pemuda Indonesia Harumkan Indonesia di Universitas Yonsei

Gentra News NTT – (Seoul 30/10) Sebanyak delapan penulis muda dan empat penampil berbakat yang dipandu oleh satu orang pemuda, tampil dalam acara RIHAND CREATIVE INTERNATIONAL BOOK LAUNCHING AND CULTURE PERFORMANCE pada 26-30 Oktober 2023, pemuda pemudi Indonesia tersebut berhasil memukau rektor, dosen, guru besar, dan mahasiswa Yonsei University. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dibimbing selama satu tahun oleh para coach Rihand Creative yang dimulai pada 2022 silam. Para penulis dan penampil menyiapkan buku dan tampilan yang terbaik untuk acara peluncuran skala internasional ini.

Setelah mendapat pendampingan oleh oleh Dr. Rini Handayani, M.Pd.K., bersama dengan Frans Best Soma Marpaung, Ph.D., William Putra Utomo, dan Valeriana Rasweda S.P., M.Pd, ke-delapan pemuda ini mampu menghasilkan karya terbaik yang dapat ditampilkan di kancah internasional. Riska Tri Wulandari dan Magdarina Pamungkas sebagai anggota komite juga mendukung di balik persiapan kegiatan internasional ini.

Delapan buku yang lahir dari proses ini, adalah: Cinta Tak Ada Ujung (Acidalia El Muqiit Kantiana), Atreya (Noor Muda Ananda Riskii), Poison (Nisa Alicia Simbolon), Winter for Matilda (Cheliste Dee Valeria), Kacamata (Elfrado Dee Vernandacello), Two Birds On A Branch (Izabelle Kiara Kurniawan), Malefic (Kayla Azra Zenita), dan Superhero (Josef Aditya Prawiro Layani).

Dua pianis muda mengawali kegiatan pembukaan ini. Vincentclause Junior Fredyan Bima Lalong dan Cheliste Dee Valeria memberikan pembukaan yang mendapat apresiasi penuh dari hadirin di Universitas Yonsei, Korea Selatan. Tidak hanya itu, Elfrado Dee Vernandacello menampilkan pertunjukan wayang kulit Indonesia, dilanjutkan dengan penampilan Storyteller Miracle Voices oleh Daryn Hattu Callista Nielly, serta Superhero oleh Kevin Christian Sanusi. Penonton yang hadir saat itu tampak berkesan pada penampilan dari Vincentclause dan kawan kawan. “Saya kagum akan penampilan mereka” ujar seorang pengunjung seraya mengungkapkan bahwa mereka masih muda, namun sudah mampu membawa nama Indonesia ke dunia internasional.

Setiap penulis dan penampil berhasil mempersiapkan diri untuk berdiri di Yonsei University. Mereka berhasil membuktikan bahwa dengan usia yang begitu muda bukan menjadikan penghalang untuk tampil di level internasional. Justru di usia muda ini, mereka mencetak pencapaian luar biasa. “Kami berharap supaya teman-teman di tanah air juga memiliki mimpi yang besar” ujar Vincent seraya menjelaskan bahwa mereka melakukan hal tersebut untuk semakin mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.

Vincentclause adalah putra pertama perwira tinggi di Kodam Udayana IX, tidak hanya mengawali acara peluncuran buku dengan duetnya, tapi juga mengiringi sepanjang acara. Putra Irdya Intel Itdam IX/Udayana Letnan Kolonel (Inf) Vinsenslaus Jemudin., S.Sos., M.I.P. ini berhasil membawa penonton terpukau dengan kepiawaiannya menekan tuts-tust piano.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *