Kupang-Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono hadir pada peletakan batu pertama pembangunan 80.000 gerai dan pergudangan merah putuh yang bertempat di Jl. Orange dusun 4, Ds. Mata Air, Kec. Kupang Tengah, kab. Kupang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita melalu Zoom Meting, Jumat (17/10/2025).
Dalam upaya memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta memberantas kemiskinan di Indonesia, Pemerintah Pusat yang dipimpin oleh Presiden RI H. Prabowo Subianto meluncurkan proyek pembangunan 80.000 Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu titik pembangunan tersebut berada di dusun 4, Ds. Mata Air, Kec. Kupang Tengah, kab. Kupang.
Acara peletakan batu pertama pembangunan proyek tersebut dihadiri oleh Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono dan sejumlah pejabat tinggi, termasuk Forkopimda Kabupaten Kupang, Kasiter Kasrem 161/Wira Sakti, Dandim 1604/Kupang, Kapoles Kupang serta Camat Kupang Tengah, Camat Taibenu Kepala. Desa Mata Air, Kepala Desa Bokong dan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Ds. Air mata.
Kepala penerangan Korem 161/Wira Sakti Mayor Inf I Gusti Komang Surya Negara di tempat terpisah menyampaikan rangkaian kegiatan tersebut.
Peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono menjadi simbol awal dari pembangunan besar ini, yang diprediksi akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kupang dan sekitarnya. “Dengan adanya 80.000 gerai yang tersebar di berbagai wilayah, diharapkan akan tercipta peluang usaha baru yang mampu mengurangi tingkat kemiskinan serta mendorong keberlanjutan ekonomi rakyat”, Ucap Kapenrem.
Proyek ini juga bertujuan untuk memperkuat koperasi desa, memberikan fasilitas pergudangan yang memadai, dan membuka akses yang lebih luas bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih besar. “Diharapkan, dengan pembangunan ini, masyarakat Kabupaten Kupang semakin maju dan sejahtera, serta semakin mandiri dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan”, ujar Kapenrem 161/WS.( PENREM)