Gentra.co.id Bali – Tabanan – Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Desa Percontohan
Anti Korupsi tingkat kabupaten/kota di Provinsi Bali. Penghargaan ini di berikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada Kamis, 9 Januari 2025,
bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center, Denpasar.
Acara penganugerahan ini turut di hadiri oleh pejabat penting, termasuk Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, Bupati/Walikota se-Bali, Forkopimda Bali,
Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwijanto Sudjadi, dan sejumlah tokoh lainnya.
Selain itu Dalam sambutannya, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul Kusdwijanto Sudjadi, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih. “ Oleh karen itu Program Desa Anti Korupsi ini adalah langkah strategis untuk mendorong integritas di tingkat desa. Keberhasilan program ini memerlukan kolaborasi semua pihak,” ujarnya.
Oleh karena itu Desa Gubug berhasil menjadi percontohan berkat komitmen dan usaha bersama dari perbekel, perangkat desa, serta masyarakat. Prestasi ini di raih melalui proses asistensi oleh Inspektorat Kabupaten Tabanan, monitoring Inspektorat Provinsi Bali, hingga evaluasi langsung oleh KPK RI.
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi penghargaan ini. Ia menegaskan bahwa Desa Gubug telah membuktikan bahwa nilai-nilai antikorupsi dapat di terapkan hingga tingkat akar rumput.
“Selain itu kami sangat bangga atas keberhasilan Desa Gubug. Penghargaan ini menunjukkan bahwa upaya bersama untuk menciptakan pemerintahan desa yang bersih dan berintegritas bukanlah hal yang mustahil. Desa Gubug telah memberikan contoh nyata bagaimana tata kelola pemerintahan dapat berjalan dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi,” ujar Sanjaya.
Bupati Sanjaya juga berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi desa-desa lain di Tabanan untuk menerapkan program serupa. Ia berkomitmen melanjutkan inisiatif seperti Program Bungan Desa (Bupati Ngantor di Desa) guna memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan.
Oleh karena itu Keberhasilan Desa Gubug di harapkan menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem antikorupsi yang kuat di Bali dan dapat menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk mengikuti jejaknya.
Rossa