Di Tangan Dan SSK, RTLH Warga Desa Batuan Disulap Jadi Hunian Sehat

Gianyar – Sukawati, Minggu (27/7/2025) — Pada hari ke-4 pelaksanaan TMMD ke-125 Tahun 2025, satu kegiatan kemanusiaan yang menyentuh hati masyarakat dilaksanakan oleh Satgas TMMD di Banjar Jungut, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik I Made Kerta, seorang warga lanjut usia berusia 77 tahun, dilakukan dengan penuh dedikasi dan pengawasan langsung dari Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK), Lettu Cpl I Nyoman Prajana.

Rumah sederhana milik Pak Made Kerta yang sebelumnya berdinding bambu dan beratap seadanya, kini mulai ditata menjadi hunian yang lebih layak dan nyaman. Progres ini merupakan salah satu sasaran fisik dari TMMD yang dilaksanakan tidak hanya untuk membangun infrastruktur, namun juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Lettu Cpl I Nyoman Prajana, sebagai Dan SSK, terlihat intens mengawasi pengerjaan setiap elemen rumah, memastikan standar keamanan dan kenyamanan terpenuhi, sekaligus memberi semangat kepada prajurit dan warga yang bergotong royong dalam proses pembangunan.

> “Kami tidak hanya membangun jalan dan fasilitas umum, tetapi juga membangun harapan dan kehidupan yang lebih layak bagi warga, terutama yang rentan seperti Bapak Made Kerta,” ujar Dan SSK saat memantau langsung di lokasi kegiatan.

 

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini tentu tidak lepas dari sinergi seluruh komponen. Babinsa Desa Batuan, Serda Suparman, turut aktif mendampingi warga dan menjaga komunikasi sosial yang erat, sementara Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., memberikan arahan strategis demi kelancaran seluruh sasaran program.

Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, dari tempat terpisah juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap peran Satgas TMMD, khususnya Dan SSK, yang dengan penuh semangat membaur bersama masyarakat dalam kegiatan sosial tersebut.

> “Kami merasa sangat terbantu dan bangga. Kehadiran TNI benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama mereka yang hidup dalam keterbatasan,” ungkap Perbekel Ari.

 

Rehabilitasi RTLH ini menjadi bukti nyata bahwa TMMD bukan sekadar program pembangunan, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang membawa dampak langsung bagi kehidupan warga.

(Pendim 1616/Gianyar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *