NTT-Ende/Potulando – Meski kerap dikeluhkan warga setempat, seorang warga a.n Bapak Rofinus Riko Mengi sekaligus pemilik peternakan babi di Kelurahan Potulando Kecamatan Ende Tengah Kabupaten Ende. Warga mengeluhkan keberadaan peternakan yang berada di tengah permukiman, yang tak memiliki saluran pembuangan limbah.
“Bau busuk dari kandang itu sangat mengganggu kami,” ujar salah satu warga, yang halaman rumahnya hanya berbatasan pagar dengan kandang babi tersebut, Kamis (16/03/2023). Kandang itu terletak di pemukiman Jln. Patimura Kelurahan Potulando Kecamatan Ende Tengah Kabupaten Ende.
Menurut warga, kandang babi milik Bapak Rofinus Riko Mengi yang juga merupakan warga di kelurahan Potulando tersebut sudah bertahun-tahun beroperasi. Selama itu, pembuangan limbah kotoran dan sisa pakan tak pernah diperhatikan si pemilik.
Babinsa Pratu Taruna Diharjaya DE yang di temani Staf Kelurahan Potulando dan Rt saat meninjau lokasi kandang babi, memberi himbauan kepada Bapak Rofinus Riko Mengi, dan menyampaikan bahwa “Kandang babi di tengah permukiman warga itu memang tidak layak/tidak boleh karena dapat menganggu kesehatan.
Pratu Taruna Diharjaya DE menyarankan kepada Bapak Rofinus agar membuat saluran pembuangan sehingga bau dari kotoran babi tidak menganggu warga sekitar.
Bapak Rofinus berterima kasih kepada Pak Babinsa dan Staf Kelurahan dan RT yang sudah datang memberikan masukan dan himbauan. Saya kedepannya akan segera membuat saluran pembuangan Saptitank agar dapat menampung kotoran ternak babi saya, sehingga baunya tidak menganggu warga sekitar. Imbuhnya
,” Pendim 1602/Ende ,”