Dua Kasus Besar Menggemparkan Gianyar Korupsi Dana Hibah dan Penipuan CPNS Terungkap

Gentra News Bali – Gianyar – Kepolisian Resor Gianyar berhasil mengungkap dua kasus besar yang melibatkan dugaan tindak pidana korupsi dan penipuan dalam pengungkapan yang dilakukan di Lobby Mapolres Gianyar, Sabtu (23/11/2024).

Kasus Korupsi Dana Hibah untuk Pura di Desa Adat Majangan

Kasus pertama menyangkut dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp2,25 miliar dari Pemerintah Kabupaten Badung yang dialokasikan untuk pembangunan perantenan dan senderan di Pura Puseh dan Pura Desa Adat Majangan, Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan.

Dana yang diterima penuh oleh Desa Adat Majangan ternyata hanya digunakan sekitar 35% dari nilai proyek. Sisanya ditemukan dalam laporan penggunaan dana yang diduga penuh rekayasa, termasuk penggunaan nota fiktif, markup anggaran, dan pengadaan barang di luar Rencana Anggaran Biaya (RAB). Meski laporan menyebut proyek selesai, kenyataan di lapangan menunjukkan sebaliknya.

“Proyek ini seharusnya rampung pada Januari 2024, namun hingga batas waktu yang ditentukan, pekerjaan belum tuntas,” ujar Kapolres Gianyar AKBP Umar.

Penyidik menemukan temuan mencengangkan melalui audit Inspektorat Badung, termasuk perbedaan besar antara fisik bangunan dan laporan keuangan, serta sejumlah dana yang masih mengendap di rekening tabungan.

Penipuan CPNS oleh Oknum Honorer Pemkab Gianyar

Kasus kedua melibatkan seorang pegawai honorer berinisial DPP (47), yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar. DPP diduga menipu sejumlah korban dengan modus menjanjikan kelulusan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Dalam aksinya, tersangka meminta uang hingga Rp149 juta dari korbannya dengan dalih untuk mempermudah proses seleksi. Namun, uang tersebut digunakan tersangka untuk kebutuhan pribadi dan gaya hidup mewah.

“Pelaku menjanjikan kepada korban untuk meloloskan seleksi dengan mudah, namun pada kenyataannya itu hanya tipu daya,” jelas Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP M Gananta.

Langkah Tegas Aparat

Kapolres Gianyar AKBP Umar menegaskan, pihaknya akan terus mendalami kedua kasus ini untuk menyeret semua pihak yang terlibat. “Kami berkomitmen memberikan rasa keadilan kepada masyarakat Gianyar,” tegasnya.

Kasus ini menjadi peringatan serius bagi para pelaku yang mencoba memanfaatkan wewenang atau posisi untuk tindakan yang melanggar hukum. Sementara itu, masyarakat diimbau tetap waspada dan melaporkan dugaan tindak pidana serupa agar kejahatan seperti ini tidak terulang.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *