Gentra Multimedia Mataram Lombok Tengah – Dua warga Perumahan Citra Mutiara Pagutan Mataram, dinyatakan positif demam berdarah dengue (DBD) pekan lalu. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan warga sehingga mengambil langkah antisipasi dan pencegahan, dengan inisiatif melakukan fogging secara mandiri.
- BOLA
- Food
- Gosip
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- PEMDA BADUNG
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- POLRI
- PROVINSI BALI
- TECH
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
Kedua korban DBD, masing-masing berusia 12 dan 40 tahun, saat ini tengah dalam pemulihan setelah di rawat selama satu minggu, kondisi mereka saat ini dilaporkan stabil namun insiden ini menyoroti pentingnya upaya pencegahan di lingkungan perumahan yang padat penduduk.
Melihat peningkatan kasus DBD dan lambannya respons dari pihak berwenang, warga Perumahan Cimut bersepakat untuk melakukan fogging secara swadaya.
Inisiatif ini dipimpin oleh M. Awaludin Ibrahim yang akrab di sapa Om Bram, yang merupakan salah satu korban DBD, melakukan inisiatif dan berkoordinasi bersama para warga untuk membeli peralatan fogging dan obat anti-nyamuk.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Kami tidak bisa menunggu terlalu lama sementara risiko penyebaran DBD semakin tinggi, dengan kerjasama dan kepedulian, kami berharap bisa meminimalisir jumlah kasus DBD di lingkungan kami.” Ujar Om Bram Minggu, (9/6/2024).
Fogging dilakukan dengan menyasar seluruh area perumahan, termasuk selokan, taman, dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti. Selain itu, warga juga dihimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan, menutup tempat penampungan air, dan rutin menguras bak mandi.
Aksi ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk warga perumahan citra mutiara sendiri yang turut mendukung dengan memberikan edukasi dan suport tentang pencegahan DBD. upaya swadaya warga sangat membantu dalam menekan penyebaran penyakit.
“Pencegahan DBD ini memang memerlukan kerjasama dari semua pihak. Semoga ini menjadi contoh bagi wilayah lain dan pihak berwenang pun segera turun tangan,” Om Bram.
“Dengan langkah ini, diharapkan kasus DBD di Perumahan Citra Mutiara dapat ditekan seminimal mungkin, sehingga masyarakat dapat hidup dengan lebih tenang dan aman tanpa DBD,” tandasnya.