Dukung Ketahanan Pangan Wilayah, Babinsa Koramil Betun Dampingi Kelompok Tani Siapkan Lahan

Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU
Babinsa Babotin Maemina Koramil 1605-04/Betun Serka Rui Vicente mendampingi petani di wilayah binaan menyiapkan lahan yang berlangsung di lahan kelompok tani di Dusun Manukakae, Desa Babotin Maemina, Kecamatan Botin Leobele, Kabupaten Malaka, Rabu (13/12/2023).

Penyiapan lahan yang merupakan salah satu faktor terpenting dalam bercocok tanam ini dilakukan dengan menggunakan traktor untuk mempercepat proses pengerjaan penyiapan lahan dan kemudian dilanjutkan menggembirakan tanah menggunakan cangkul sehingga tanah benar-benar sudah bersih dari sisa-sisa tanaman dan gulma.

Babinsa Serka Rui Vicente mengatakan kegiatan pendampingan yang dilakukan pada kelompok tani di wilayah binaan ini ini untuk mempercepat proses penyiapan lahan, hal ini karena persiapan lahan yang baik dan tepat waktu sangat berpengaruh besar terhadap produktivitas tanaman.

Mengolah tanah menggunakan Traktor itu sangat baik karena Kesuburan tanah tetap terjaga dan tetap subur bila di bandingkan dengan lahan yang di bakar akan mematikan parasit dalam tanah sehingga menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan apabila di tanami maka tanaman tidak sehat dan akan mempengaruhi pada hasil produksi tanaman

Serka Rui menambahkan bahwa kegiatan yang Ia lakukan saat ini sudah menjadi tugas TNI dalam mendukung ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing dengan memberikan pendampingan mulai persiapan lahan, penanaman hingga masa panen tiba.

“Selain dapat memotivasi petani, ini juga merupakan bentuk kepedulian dan dukungan Babinsa sebagai Aparat Komando Kewilayahan dalam mendukung program pemerintah di sektor pertanian” imbuh dia.

Terkait penggunaan pupuk, Ia menyarakan agar menggunakan pupuk organik daripada pupuk yang mengandung zat kimia karena berpotensi serangan hama pada tanaman, jika hal ini terjadi tentu akan berpengaruh pada produktivitas tanaman pada saat masa pertumbuhan atau panen.

“Saya ajak petani agar segera beralih dari penggunaan pupuk kimia ke pupuk organik, karena pupuk organik merupakan pupuk yang ramah lingkungan, karena pupuk organik ini secara otomatis dapat meningkatkan produksi pertanian menjadi lebih berkualitas” pungkas Babinsa Rui.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *