Gentra News NTT-KODIM 1605/BELU Pendampingan Babinsa kepada petani terus dilakukan sebagai upaya peran aktif aparat komando kewilayahan dalam rangka meningkatkan swasembada pangan di wilayah serta memberikan motivasi kepada para petani dalam meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam.
Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Serda Hironimus Kono mengikuti kegiatan penanaman perdana anakan tomat, lombok dan jagung pada lahan percontohan kelompok tani Rindu Sejahtera di Dusun Leolaran, Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Rabu (14/6/2023).
Kegiatan penanaman di lokasi percontohan/demplot yang di gagas oleh yayasan CIS Timor Indonesia tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Umaklaran, Deonato Moreira Field Officer CIS Timor untuk Desa Umaklaran, Babinkamtibmas, Petugas PPL, perwakilan CRS dan para anggota kelompok tani Rindu Sejahtera.
Realisasi kegiatan ini sebagai wujud nyata dari Program INCIDENT (Increasing people’s resilience through Climate Change Adaptation and Disaster Risk Reduction in Nusa Tenggara) yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat supaya efektif beradaptasi dengan dampak perubahan iklim dan bencana alam melalui praktik pertanian yang lebih baik.
Deonato Moreira Field selaku Officer CIS Timor untuk Desa Umaklaran menyampaikan bahwa, Program ini mitra pelaksananya adalah CIS Timor, dimana CIS Timor sebagai mitra kerja dari CRS dan di danai oleh USAID. Khusus di Kabupaten Belu ada 5 desa yang menjadi sasaran dari program ini yakni Umaklaran, Bauho, Dafala, Rinbesihat dan Tasain.
Deonato menjelaskan, ada tiga aktivitas utama dalam program ini yaitu pertanian di dalamnya termasuk pengembangan demplot, pengurangan resiko bencana, salah satunya pembentukan tim KSB (kelompok siaga bencana Desa) dan Ketahanan finansial, yaitu dengan membentuk kelompok SILC.
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah di bidang pertanian di dalamnya termasuk pengembangan demplot, yang mana yang di tanaman hari ini adalah jagung sebanyak 494 lubang, 250 lubang bibit Lombok dan 250 lubang bibit terong” Sebutnya.
Ia menambahkan, program tanam di demplot ini adalah untuk mempromosikan 7 tahapan teknologi praktek baik pertanian yang adaptif terkait dengan perubahan iklim atau yang di kenal dengan Climate Change. Sekaligus pada demplot ini salah satu bagain dari 7 tahapan teknologi itu menggunakan pupuk organik.
Kepala Desa Umaklaran Agustinus M.Nai Bili ,S.Sos mengucapkan terima kasih kepada CIS Timor, CRS dengan sasaran program pada Desa Umaklaran dan juga seluruh pihak termasuk Babinsa yang telah mendukung yang selalu hadir mendampingi mulai dari penyiapan lahan, pembuatan pupuk bokashi sampai hari ini melakukan penanaman perdana di lokasi kebun kelompok tani rindu sejahtera.
Kades Agus berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi para petani untuk kembali merubah cara bertani dari pertanian yang tradisional ke sistem pertahanan modern dan juga untuk kembali menggunakan pupuk organik karena pupuk kimia dampaknya kurang baik buat tanah tanaman bahkan untuk manusia.
“Ini adalah kebun percontohan, untuk itu rawatlah tanaman ini dengan baik sehingga ini menjadi tolak ukur untuk ke depan bisa menjadi percontohan untuk desa-desa lainnya ada di kabupaten belu” Ucap dia.
Sementara itu, Babinsa Desa Umaklaran Serda Hironimus Kono mengatakan sebagai seorang aparat Komando Kewilayahan Ia selalu mendukung penuh setiap program-program yang ada di Desa binaannya, terutama yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Saya mengharapkan setelah ditanam, para anggota Poktan agar selalu melakukan perawatan tanaman secara rutin dan membersihkan lahan, memberikan pupuk organik yang baik dan juga melakukan penyemprotan hama sehingga tanam tetap subur dan pada akhirnya hasil bisa memuaskan” Ucap Serda Kono.
Ketua kelompok tani rindu sejahtera Orlando Victor menuturkan dirinya bersama anggota kelompok tani merasa bangga dengan kehadiran Babinsa yang selalu mendampingi dari awal hingga proses penanaman yang dilakukan hari ini.
“Babinsa selalu hadir di tengah-tengah kami selalu memberikan pendampingan sehingga kami termotivasi dan terbantu semoga hasil panennya bisa memuaskan” Pungkas Orlando.
Rossa