Dukung program ketahanan pangan, Dandim 1623/Karangasem bersama Instansi terkait laksanakan rapat penyaluran beras SPHP.

KARANGASEM – Komandan Kodim (Dandim) 1623/Karangasem bersama Instansi Terkait melaksanakan rapat koordinasi terkait penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di tingkat konsumen periode bulan Juli s.d bulan Desember 2025. Rabu (13/08/2025)

Kegiatan rapat koordinasi berlangsung di Ruang Rapat Sabha Abhi Praya Tani Kantor Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem Jalan Ngurah Rai No. 61 Amlapura, Kelurahan Karangasem, Kecamatan/Kabupaten Karangasem dan dihadiri Dandim 1623/Karangasem (Satgas Pangan) Letkol Inf Gurbasa Samosir, Kapolres Karangasem (Satgas Pangan) diwakili Banit Sat Intelkam Polres Karangasem Bripda Anak Agung Bayu, Pjs Danramil 1623-01/Karangasem Kapten Inf Arif Budi Santoso, Kepala Perum Bulog Wilayah Bali Bapak Eko, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, I Wayan Tasya, Kepala UPTD BP3 di Karangasem H.M Syafi, Koordinator seluruh BPP se- Kabupaten Karangasem dan tamu undangan lainya.

Dalam rapat Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Gurbasa Samosir menyampaikan “dalam rapat ini kita akan membahas terkait mekanisme penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan tujuan agar penyaluran beras SPHP tepat sasaran”

“Terkait dengan organisasi, Dandim 1623/Karangasem dan Kapolres Karangasem sebagai Satgas Pangan, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan
Kabupaten Karangasem sebagai regulator, Bulog sebagai distributor, TNI dan Polri sebagai penyalur kepada Masyarakat. Kita seluruhnya harus bersinergi dalam bekerja sama guna mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan oleh Pemerintah Pusat sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut dikatakan, “perlu di ketahui bahwa peningkatan hasil padi di wilayah Kabupaten Karangasem masih sangat jauh dari yang diharapkan dalam mencapai ketahanan pangan, hal ini terjadi karena masih banyak Masyarakat yang belum paham saat kapan pupuk Za dan Npk diberikan saat pemupukan padi. Masyarakat juga jarang melaksanakan penyemprotan pestisida guna mencegah hama dalam masa pertumbuhan dan masa pembuahan.

“Kodim 1623/Karangasem berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Karangasem akan berupaya meningkatkan hasil padi di wilayah Kodim 1623/Karangasem dan akan memanfaatkan alat yang dimiliki untuk mengolah lahan dalam peningkatan hasil pertanian” tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *