Bangli – Dalam rangka mendukung percepatan pencapaian tujuan pembangunan nasional berkelanjutan di tingkat desa, Babinsa Desa Landih, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli Serma I Komang Juni Suantara menghadiri kegiatan Pendataan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Landih, yang digelar di Ruang Pertemuan Kantor Desa Landih, Kec./Kab. Bangli. Senin (20/10/25).
Kegiatan bertema “Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan” ini difokuskan pada pendataan potensi desa dan tingkat perkembangan desa yang nantinya akan dimasukkan dalam Data Profil Desa Tahun 2025. Pendataan ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang akurat, mutakhir, dan komprehensif sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa yang tepat sasaran.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Desa Landih Serma I Komang Juni Suantara menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa bukan hanya sebatas aparat pembina wilayah, tetapi juga sebagai mitra pemerintah desa dalam mendukung setiap program pembangunan yang berbasis data. “Kami dari TNI AD, khususnya Kodim 1626/Bangli melalui peran Babinsa, selalu siap bersinergi dengan perangkat desa dan elemen masyarakat dalam setiap kegiatan pendataan maupun pembangunan. Data yang akurat sangat penting untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera,” ujar Serma I Komang Juni Suantara.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Perbekel Desa Landih, I Wayan Suarta, dihadiri oleh Sekdes Landih I Nengah Pasti, para Kelian Banjar Dinas se-Desa Landih, dan Relawan SDGs Desa Landih, dengan jumlah peserta sekitar ±10 orang.
Dalam sambutannya, Perbekel Desa Landih I Wayan Suarta mengapresiasi dukungan Babinsa dan seluruh pihak yang turut aktif dalam proses pendataan ini. “Pendataan SDGs Desa menjadi fondasi penting untuk menyusun arah pembangunan yang lebih terukur dan berkelanjutan. Kami berterima kasih kepada Babinsa yang selalu hadir mendampingi kegiatan desa, baik dalam aspek keamanan maupun dalam mendukung kelancaran program pemerintahan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa, pendataan ini meliputi berbagai aspek seperti kesejahteraan masyarakat, kualitas pelayanan dasar, ketahanan ekonomi desa, tata kelola pemerintahan desa, serta pemanfaatan potensi sumber daya lokal. Hasilnya akan menjadi bahan utama dalam penyusunan Profil Desa Tahun 2025, RPJMDes, dan RKPDes, sekaligus menjadi dasar pengambilan kebijakan berbasis data di tingkat lokal.” tambahnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi secara terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama, memberikan apresiasi atas keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pendataan SDGs Desa tersebut. “Kehadiran Babinsa dalam setiap kegiatan pemerintahan desa merupakan bentuk nyata dari tugas pembinaan teritorial. Melalui peran aktif Babinsa, TNI dapat ikut memastikan setiap program pemerintah berjalan lancar, tepat sasaran, dan benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat,” tegas Dandim.
Dandim juga menambahkan bahwa Kodim 1626/Bangli terus mendorong seluruh jajaran Babinsa agar berperan aktif dalam setiap tahapan pembangunan di wilayah binaannya sesuai dengan semangat “Desa Membangun Indonesia dari Pinggiran”, demi terciptanya desa yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
(Pendim 1626/Bangli)