Dusun 4 RT 09 RW 05 Desa Lailara Kec.Katala Hamu Lingu Kab Sumba Timur, berpotensi besar pengeboran.

Gentra News NTT Sumba Timur,Dusun 4 RT 09 RW 05 Desa Lailara Kec.Katala Hamu Lingu Kab Sumba Timur, berpotensi besar pengeboran.

Dari laporan Tim Geolistrik Korem 161/Wira Sakti, bahwa setelah dilaksanakan pendeteksian potensi mata air bawah tanah, di Dusun 4 RT 09 RW 05 Desa Lailara, Kec Katala Hamu Lingu Kab Sumba Timur, mempunyai potensi besar pengeboran.

Demikian disampaikan oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kol Cpl Simon Petrus Kamlasi via telepon disela sela kunjungan kerjanya di Daratan Flores, Rabu (01/05/2024).

Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan adanya potensi pengeboran tersebut diharapkan, setelah adanya pengeboran dapat memenuhi kebutuhan air di tempat tersebut.

Ketua RT 09 RW 05 Desa Lailara, Panda Huki, juga menyampaikan betapa sulit masyarakatnya mendapatkan air bersih.

“Untuk memenuhi kebutuhan air, selama ini kami menggunakan sumur bor di Dusun 3 RT 08 sejauh kurang lebih 3 Km, itupun harus mengantri utk memenuhi kebutuhan air 46 KK dengan jumlah 216 jiwa manusia,” jelasnya

Lebih lanjut, Ketua RT 09 RW 05 Desa Lailara berharap dengan adanya potensi pengeboran ini kami tidak lagi kesulitan air.

“Semoga dalam waktu dekat ini, dengan adanya potensi pengeboran, akan segera dilaksanakan pengeboran,” harapnya.

Tim Geolistrik Korem 161/Wira Sakti ini adalah Serda Ricard Manuk didampingi Babinsa setempat Sertu I Putu Sueca Dana.

Tampak hadir mengikuti geolistrik ini Aparat Desa Setempat dan warga masyarakat desa Lailara. (Pendim 1601/ST)Dari laporan Tim Geolistrik Korem 161/Wira Sakti, bahwa setelah dilaksanakan pendeteksian potensi mata air bawah tanah, di Dusun 4 RT 09 RW 05 Desa Lailara, Kec Katala Hamu Lingu Kab Sumba Timur, mempunyai potensi besar pengeboran.

Demikian disampaikan oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kol Cpl Simon Petrus Kamlasi via telepon disela sela kunjungan kerjanya di Daratan Flores, Rabu (01/05/2024).

Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan adanya potensi pengeboran tersebut diharapkan, setelah adanya pengeboran dapat memenuhi kebutuhan air di tempat tersebut.

Ketua RT 09 RW 05 Desa Lailara, Panda Huki, juga menyampaikan betapa sulit masyarakatnya mendapatkan air bersih.

“Untuk memenuhi kebutuhan air, selama ini kami menggunakan sumur bor di Dusun 3 RT 08 sejauh kurang lebih 3 Km, itupun harus mengantri utk memenuhi kebutuhan air 46 KK dengan jumlah 216 jiwa manusia,” jelasnya

Lebih lanjut, Ketua RT 09 RW 05 Desa Lailara berharap dengan adanya potensi pengeboran ini kami tidak lagi kesulitan air.

“Semoga dalam waktu dekat ini, dengan adanya potensi pengeboran, akan segera dilaksanakan pengeboran,” harapnya.

Tim Geolistrik Korem 161/Wira Sakti ini adalah Serda Ricard Manuk didampingi Babinsa setempat Sertu I Putu Sueca Dana.

Tampak hadir mengikuti geolistrik ini Aparat Desa Setempat dan warga masyarakat desa Lailara. (Pendim 1601/ST)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *