NTT-KUPANG, – Danposramil Semau Koramil 1604-06/Batakte, Serma Sibolon M. Poto bersama Babinsa Letbaun, Sertu Alfred Djami dan Babinsa Uitao, Serda Johanis Kalipago, menghadiri pembukaan Festival IV Embung Uikiban dalam rangka HUT ke-19 Desa Letbaun dan HUT RI ke-80. Kegiatan yang digelar di Embung Uikiban, Desa Letbaun, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kupang, Yosef Lede, SH, dan dihadiri sekitar 500 orang. Turut hadir pejabat daerah, camat, kepala desa, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Jumat (08/08/2025).
Festival ini menampilkan berbagai perlombaan dan kegiatan budaya, di antaranya Lomba Li Ngae khusus Desa Letbaun, lomba pancing kategori anak-anak dan dewasa, lomba dayung perahu, serta stand UMKM yang menyajikan produk lokal. Lomba Li Ngae sebagai tarian khas Helong menjadi daya tarik tersendiri, dinilai dari gerakan dan lagu dengan durasi 8–10 menit. Peserta tampil dengan busana rapi bernuansa budaya Helong, menambah semarak suasana perayaan.
Selain tarian tradisional, lomba pancing juga menjadi favorit warga, baik kategori anak-anak maupun dewasa. Kegiatan ini berlangsung di dua hari berbeda dengan aturan dan biaya pendaftaran masing-masing kategori. Lomba dayung perahu yang digelar di Embung Uikiban turut mengundang antusiasme penonton, dengan lintasan sejauh 2 x 150 meter dan diikuti regu berpasangan. Semua lomba diakhiri dengan pembagian hadiah pada 9 Agustus 2025.
Danposramil Semau, Serma Sibolon M. Poto, mengungkapkan dukungan penuh terhadap kegiatan ini sebagai bentuk kebersamaan TNI dengan masyarakat dalam melestarikan budaya dan memeriahkan hari jadi desa. “Kegiatan ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga mempererat persaudaraan serta meningkatkan semangat kebersamaan dalam membangun desa,” ujarnya. Perayaan HUT ke-19 Desa Letbaun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya dan meningkatkan potensi pariwisata di wilayah Semau (Pendim1604).