FKUB dan Kodim 1608/Bima Bersinergi Cegah Potensi Konflik Jelang Natal dan Tahun Baru

Kota Bima _ Senin, 15 Desember 2025 – Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, Jalan Garuda Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda Kota Bima, berlangsung acara silaturahmi  antara Dandim 1608/Bima Letkol Arh Samuel Asdianto Limbongan, S.Kom., M.Sc dengan jajaran FKUB Kabupaten dan Kota Bima serta Kepala Kemenag dari dua wilayah tersebut. Pertemuan ini menjadi momentum strategis mempererat sinergi dan komunikasi antar lembaga dalam menjaga kerukunan dan keamanan daerah.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kabupaten Bima H. Mujiburrahman, S.Ag menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya silaturahmi dan secara khusus mengapresiasi kehadiran Dandim 1608/Bima yang baru pertama kali ini langsung bertatap muka dan berkomunikasi dengan FKUB. “Kegiatan ini merupakan simbol komitmen bersama Kemenag, FKUB, dan Kodim 1608/Bima untuk menguatkan kerukunan umat beragama serta menjaga keamanan di Kabupaten dan Kota Bima. Kita berharap pembinaan dan dialog berkelanjutan dapat menghindarkan potensi konflik dan memperkokoh persatuan,” ujarnya.

Dandim 1608/Bima, Letkol Arh Samuel Asdianto Limbongan, S.kom.,M.Sc., mengawali penyampaian dengan permohonan maaf atas keterlambatan karena agenda sebelumnya di bandara. Ia memperkenalkan diri dan menyatakan kebanggaannya bertugas di Bima, wilayah yang dianggapnya penuh tantangan sekaligus peluang pengabdian. “Saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada Dana Mbojo, dan sangat mengharapkan dukungan semua pihak, khususnya FKUB dan tokoh agama, untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dengan sinergi yang baik,” kata Dandim.

Lebih jauh Dandim menegaskan komitmen Kodim 1608/Bima untuk menjadi mitra pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat. “Kami siap mendukung seluruh program pemerintah daerah dan FKUB. Komunikasi lintas sektor serta silaturahmi seperti ini sangat penting agar kita dapat menangani persoalan dengan cara musyawarah dan bijak. TNI AD selalu terbuka untuk menjadi solusi atas berbagai tantangan yang muncul di masyarakat,” pungkasnya.

Paparan kondisi kerukunan dari Sekretaris FKUB Kabupaten Bima, H. Ikhwan Zulkifli, SE, menegaskan situasi di wilayahnya secara umum aman dan kondusif tanpa adanya konflik terbuka berbasis agama. Meski demikian, potensi gangguan masih ada di wilayah tertentu, terutama di wilayah transmigrasi dan komunitas pendatang non-Muslim. FKUB terus aktif memantau dan menjaga stabilitas kerukunan.

Sambutan Ketua FKUB Kota Bima H. Furqan Aroka mengingatkan keberhasilan sinergi antara pemerintah, TNI, Polri dan FKUB dalam mencegah konflik, menjaga stabilitas sosial, serta memulihkan harmonisasi masyarakat yang sempat terpolarisasi. “Kerukunan yang kita raih hari ini adalah buah kerja keras bersama dan menjadi modal sosial yang sangat berharga,” ujarnya.

Acara silaturahmi ini ditutup dengan sesi foto bersama dan anggota FKUB berkesempatan menjajal Kendaraan Taktis Maung milik Kodim 1608/Bima sebagai wujud kedekatan dan keterbukaan Kodim terhadap masyarakat.

Letkol Arh Samuel mengajak semua pihak untuk meningkatkan komunikasi intensif menjelang akhir tahun 2025 dan memasuki tahun 2026 agar tetap terjaga kondusivitas wilayah. “TNI berdiri tegak di belakang FKUB dan pemerintah daerah. Kami siap memberikan dukungan penuh untuk menjaga toleransi, keamanan, dan kedamaian di Bima,” tutup Dandim Bima.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *