Klungkung,- Badan Penanggulangan Bencana daerah ( BPBD ) kabupaten Klungkung menggelar kegiatan Rakor dan pengecekan di lapangan terkait pasca kondisi cuaca dengan intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Klungkung di Kantor BPBD, Kelurahan Semarapura Kelod, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Selasa ( 08/07/25 ).
Kegiatan Rakor tersebut dipimpin langsung Kalaksa BPBD Klungkung I Putu Widiada beserta berbagai instansi dan unsur terkait, termasuk Kodim 1610/Klungkung yang dihadiri oleh Danramil 1610-02/Banjarangkan Kapten Cba Nyoman Suryatha.
Dalam sambutannya yang sekaligus membuka Rakor Kalaksa BPBD Klungkung I Putu Widiada menyampaikan pada intinya, Rakor ini kita gelar terkait dengan pasca kondisi cuaca dengan intensitas curah hujan yang tinggi pada tanggal 6 sampai dengan 7 Juli 2025 yang mengakibatkan adanya peristiwa tanah longsor di 2 lokasi yakni Lingkungan Besang Tengah Kelurahan Semarapura Kaja dan tanah longsor di Desa Tojan, Kecamatan Banjarangkan.
Bencana ini menimpa keluarga harapan dan KK miskin dan sangat menghawatirkan, sehingga perlu penanganan segera. Mengacu pada aturan yang ada pada BPBD dalam peristiwa tersebut memang belum bisa ditetapkan sebagai status keadaan darurat. Dalam pelaksanaan BPBD keadaan mendesak, karena adanya perintah dari Bupati dan Wakil Bupati Klungkung penanganan peristiwa tersebut harus segera ditangani,”ungkapnya.
Oleh karena itu, pada Rakor kali ini kita berkumpul untuk saling memberikan saran dan masukan untuk menyingkapi permasalahan ini,”ujarnya.
Rangkaian Rakorpun dilanjutkan dengan saran dan masukan dari berbagai pihak yang hadir termasuk Danramil 1610-02/Banjarangkan Kapten Cba Nyoman Suryatha.
Pada kesempatan tersebut, Danramil 1610-02/Banjarangkan menyampaikan sebagai aparatur kewilayahan kita harus cepat menanggulangi permasalahan dan kejadian di masyarakat. Dalam menyikapi peristiwa ini, kita harus segera melaksanakan pengecekan dan peninjauan di lapangan.
Hal ini tentu menjadi langkah awal untuk melaksanakan tindak lanjut berikutnya. Namun peninjauan ini menjadi aksi nyata, sehingga warga yang terdampak bencana merasakan kehadiran kita. Kodim 1610/Klungkung pastinya akan selalu siap untuk mendukung kebijakan pemerintah, apalagi terkait kesulitan masyarakat ,”jelasnya.
Dari berbagai masukan, adapun kesimpulan dalam rapat ini dengan adanya kendala relugasi penggunaan dana, untuk tindak lanjut khususnya terkait penggunaan dana akan dikaji dengan turun di lapangan agar benar-benar melihat situasi nyata sesuai keadaan yang sebenarnya. Kegiatan Rakor dilanjutkan dengan pengecekan di lapangan terkait kejadian tanah longsor yang menimpa warga di 2 lokasi yaitu Desa Tojan dan Lingkungan Besang Tengah Kelurahan Semarapura Kaja. ( Pendim 1610/Klungkung ).