Klungkung,- Dalam rangka mendukung dan mensukseskan program unggulan pemerintah pusat terkait swasembada pangan nasional, Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono, S.Sos., M.M., M.Han menggelar rapat kedaulatan pangan, Selasa ( 29/08/25 ).
Pelaksanaan Rapat Kedaulatan Pangan yang digelar di Ruang Rapat Makodim 1610/Klungkung ini dihadiri oleh Kasdim beserta Perwira staf, Danramil jajaran serta
perwakilan anggota staf dan Babinsa masing masing Koramil.
Rapat kedaulatan pangan ini menjadi bukti dan komitmen nyata TNI AD, khususnya Kodim 1610/Klungkung dalam mendukung program nasional di bidang pangan.
Dalam arahannya, Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono, S.Sos., M.M., M.Han menyampaikan bahwa berbagai program unggulan dalam skala nasional telah digulirkan pemerintah, salah satunya terkait pangan.
Keberhasilan program ini tentu membutuhkan sinergitas dan dukungan seluruh pihak tak terkecuali TNI AD. Menyingkapi hal tersebut, para pimpinan kitapun telah menegaskan berbagai komitmen peran aktif dan kontribusi kita untuk mensukseskan program pangan ini,”ucapnya.
Sebagai satuan kewilayahan yang menjadi ujung tombak pembinaan teritorial, salah satu kunci kesuksesan program strategis nasional seperti halnya ketahanan pangan ini adalah pentingnya pembinaan teritorial ( Binter ),”jelasnya.
Untuk itu, kepada Koramil jajaran dan para Babinsa sebagai garda terdepan di tingkat desa, saya tekankan untuk benar-benar melaksanakan tugas dan fungsi terkait penguatan ketahanan pangan di wilayah. Pasalnya ketahan pangan wilayah ini merupakan faktor utama mewujudkan swasembada pangan nasional,”terangnya.
Lebih lanjut, ditambahkan Almamater Akmil Tahun 2005 ini menerangkan bahwa kehadiran Babinsa sebagai pembina wilayah harus mampu memberikan dampak positif Babinsa tidak hanya sekadar mendampingi untuk menyaksikan kegiatan tersebut saja, namun juga untuk terlibat langsung dengan turun ke lapangan dalam proses penguatan ketahanan pangan di wilayah,”jelasnya.
Untuk Koramil jajaran lengkapi data-data strategis di wilayah terkait ketahanan pangan ini. Data ini harus benar-benar valid dan update sesuai dengan kenyataan di lapangan. Hal ini bukan tapa alasan, data yang valid dan sesuai kenyataan akan menjadi indikator keberhasilan dalam pengelolaan dan penguatan Hanpangan di wilayah,”lanjutnya.
Dirinya berharap Rapat Kedaulatan Pangan ini tidak hanya akan meningkatkan pemahaman dan peran aktif kita saja, namun akan memberikan bekal dan dampak positif bagi kita dalam teknik pendampingan petani dan potensi pengembangan komoditas unggulan lokal demi terwujudkanya ketahanan pangan wilayah yang kuat menuju swasembada nasional,”imbuhnya. ( Pendim 1610/Klungkung ).