Gerakan Pangan Murah di Ende: Kodim 1602 Salurkan Ribuan Kilogram Beras ke Masyarakat

Ende, Kodim 1602/Ende terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM). Hingga Jumat, 3 Oktober 2025, total penyaluran beras dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah mencapai 145 ton atau 145.000 kilogram yang tersebar ke berbagai wilayah di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

Penyaluran ini dimulai sejak tanggal 11 Agustus 2025 dan berlangsung secara bertahap melalui Koramil jajaran Kodim 1602/Ende, yakni Koramil 1602-01/Wolowona, Koramil 1602-02/Wolowaru, Koramil 1602-03/Detusoko, dan Koramil 1602-04/Maurole.

Rincian Penyaluran SPHP:

Beras disalurkan hampir setiap hari dengan volume bervariasi sesuai kebutuhan masyarakat di wilayah masing-masing. Sejumlah tanggal mencatat penyaluran besar, seperti:

20 September 2025: 10 ton

22 September 2025: 11 ton

03 Oktober 2025: 10 ton

Berdasarkan data yang dihimpun, total capaian hingga tanggal 2 Oktober 2025 adalah 135 ton. Penambahan 10 ton pada tanggal 3 Oktober 2025 menambah total capaian menjadi 145 ton.

Distribusi per Satuan Koramil:
Satuan Jumlah Beras Tersalurkan
Komando Kodim 35.315 Kg
Koramil 1602-01/Wolowona 41.210 Kg
Koramil 1602-02/Wolowaru 34.240 Kg
Koramil 1602-03/Detusoko 21.850 Kg
Koramil 1602-04/Maurole 12.385 Kg

Penyaluran dilakukan langsung kepada masyarakat dengan pengawasan ketat oleh aparat teritorial untuk memastikan tepat sasaran dan menghindari penimbunan atau penyalahgunaan.

Kebijakan Penyaluran:

Sebagai bagian dari pengendalian distribusi dan pemerataan akses, Kodim 1602/Ende menetapkan kebijakan bahwa setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 kemasan beras per orang. Langkah ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan beras secara adil di tengah masyarakat serta menekan laju inflasi harga bahan pokok.

Komitmen TNI AD dalam Mendukung Pemerintah:

Program Gerakan Pangan Murah merupakan bagian dari instruksi pemerintah pusat yang bertujuan menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, di tengah gejolak ekonomi global dan kondisi iklim yang mempengaruhi produksi pertanian.

Dandim 1602/Ende menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan TNI AD kepada pemerintah dalam menanggulangi kesenjangan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.

“Kami akan terus bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menjaga ketahanan pangan, khususnya di wilayah Ende. Penyaluran ini akan terus dievaluasi dan ditingkatkan sesuai kebutuhan lapangan,” tegas Komandan Kodim 1602/Ende.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya TNI dalam mendekatkan diri kepada rakyat serta membuktikan bahwa TNI adalah garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional, termasuk di sektor pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *