Ende, Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menstabilkan harga pangan dan membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok, Kodim 1602/Ende melalui Koperasi Kartika Buterpra telah melaksanakan pendistribusian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam rangka Gerakan Pangan Murah (GPM) sejak 11 Agustus hingga 22 September 2025.
Total beras yang telah didistribusikan kepada masyarakat di wilayah Kodim 1602/Ende mencapai 105 ton atau 105.000 kilogram. Program ini dipusatkan di Koperasi Kartika Buterpra yang berlokasi di Kelurahan Potulando, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende.
Rincian Distribusi Harian
Pendistribusian dimulai pada tanggal 11 Agustus 2025 dengan jumlah awal 2.015 kg, dan secara bertahap terus dilakukan hampir setiap hari. Jumlah distribusi per hari bervariasi, dengan puncak pendistribusian terjadi pada:
Sabtu, 20 September 2025: 10.000 kg
Senin, 22 September 2025: 11.000 kg
Langkah ini diambil sebagai bentuk percepatan pendistribusian dalam menyambut kebutuhan masyarakat yang meningkat.
Sebaran Distribusi ke Satuan Jajaran
Total beras yang telah didistribusikan sebanyak 105 ton disalurkan ke beberapa Koramil di bawah jajaran Kodim 1602/Ende dengan rincian sebagai berikut:
Makodim 1602/Ende (Komando): 30,315 ton
Koramil 1602-01/Wolowona: 30,210 ton
Koramil 1602-02/Wolowaru: 24,240 ton
Koramil 1602-03/Detusoko: 11,850 ton
Koramil 1602-04/Maurole: 8,385 ton
Distribusi ini dilakukan dengan sistematis untuk menjangkau masyarakat di wilayah-wilayah binaan dan memastikan pemerataan ketersediaan pangan pokok di seluruh wilayah teritorial Kodim 1602/Ende.
Penekanan Pelaksanaan
Dalam pelaksanaannya, masyarakat dibatasi untuk membeli maksimal dua kemasan beras per orang, guna menjaga pemerataan dan menghindari penimbunan. Pembatasan ini diterapkan secara disiplin oleh petugas di lapangan untuk memastikan semua warga mendapat kesempatan memperoleh bantuan beras murah.
Komitmen Kodim 1602/Ende
Komandan Kodim 1602/Ende menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sekaligus menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah Kabupaten Ende.
“Kami terus berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan harga yang terjangkau,” ujar Dandim dalam keterangannya.