Gotong Royong Di Desa Kuluan Babinsa Dan Petani Bersatu Untuk Panen Jagung Berlimpah.

Gentra News NTT- KEFAMENANU. Selasa, 14 Mei 2024- Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan serta menciptakan lumbung pangan nasional guna memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kopka Jhon Jorge, Babinsa Koramil 1618-05/Biut, menunjukkan dukungan konkret dari Kodim 1618/TTU. Dengan penuh semangat, ia terjun langsung ke lahan pertanian untuk membantu para petani di desa binaannya, Desa Kuluan, Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Kopka Jhon Jorge bersama kelompok tani (poktan) setempat terlibat dalam kegiatan panen jagung. Selain membantu dalam proses panen, ia juga ikut serta dalam mengupas kulit jagung. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian dan dukungan TNI terhadap sektor pertanian, tetapi juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan nilai positif bagi para petani agar lebih bersemangat dalam bekerja.

“Kami turun ke sawah untuk membantu dengan harapan dapat memberikan motivasi dan nilai positif bagi petani agar lebih bersemangat dalam bekerja,” ungkap Kopka Jhon Jorge. Kehadirannya di tengah-tengah para petani disambut dengan antusias, menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan.

Para petani di Desa Kuluan merasa terbantu dengan kehadiran Babinsa yang tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga dukungan moral. “Kehadiran Babinsa sangat membantu kami. Dengan dukungan dan bantuan mereka, kami merasa lebih bersemangat dan optimis dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian,” kata salah satu petani.

Dandim 1618/TTU, Letkol ARM Laode Irwan Halim S.I.P.,M.Tr.,(Han)., dalam tanggapannya, menyampaikan apresiasi atas upaya Babinsa dan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan. “Dukungan Babinsa dalam kegiatan panen jagung ini adalah salah satu bentuk nyata komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Semoga kerja keras dan kerjasama ini dapat memberikan hasil yang memuaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan panen jagung di Desa Kuluan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan lokal dan menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lain. Langkah konkret Babinsa dan sinergi dengan masyarakat menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama, yaitu kesejahteraan dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Dengan semangat gotong royong dan dedikasi tinggi, Babinsa Koramil 1618-05/Biut bersama para petani Desa Kuluan membuktikan bahwa kerja keras dan kerjasama dapat menghasilkan manfaat besar bagi komunitas. Keberhasilan ini tidak hanya menambah stok pangan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan ekonomi di tingkat lokal, menjadikan Desa Kuluan sebagai contoh nyata dari suksesnya program ketahanan pangan di wilayah TTU.
(PENDIM 1618/TTU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *