Gentra News Bali – Buleleng, Banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali pada beberapa hari lalu telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, salah satunya di Dusun Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Buleleng. Jembatan yang menghubungkan dusun tersebut dengan pesisir pantai Celuk Buluh putus akibat terjangan banjir, sehingga menghambat aktivitas warga sekitar 25 KK.
Melihat situasi tersebut, Babinsa Kalibukbuk Koptu Indra Saputra dan Bhabinkamtibmas Aiptu Kadek Sudarta bersama warga setempat bahu-membahu melakukan gotong royong untuk membangun kembali jembatan tersebut.
“Kegiatan gotong royong ini memang harus segera dilakukan agar warga yang terdampak masalah akses jalan dapat teratasi sementara, sampai ada perbaikan dari pemerintah Kabupaten Buleleng,” ujar Kadus Celuk Buluh.
Gotong royong yang berlangsung pada hari selasa (12/3) tersebut dihadiri oleh Kadis PU, Perbekel Desa Kalibukbuk, Kadus Celuk Buluh, Kadus Kalibukbuk, Kadus Banyualit, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga Celuk Buluh.
Kerja sama dan semangat gotong royong warga terlihat jelas dalam kegiatan tersebut. Dalam waktu singkat, jembatan yang sebelumnya putus sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Sampah yang tersangkut di jembatan juga dibersihkan untuk pengangkutan pada hari berikutnya.
“Saat ini jalan sudah bisa dilalui roda 4 dan roda 2. Sampah yang tersangkut di jembatan sudah dibersihkan untuk pengangkutan sampah di lanjutkan besok pagi tanggal 13 Maret 2024,” jelas Kadus Celuk Buluh.
Gotong royong ini merupakan bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian masih sangat tinggi di masyarakat Bali. Bencana alam memang tidak dapat dihindari, namun dengan semangat gotong royong, masyarakat dapat saling membantu dan membangun kembali apa yang telah rusak.
Rossa