Gentra News Bali – Buleleng, 22 November 2024, pukul 07.00 WITA, suasana di sepanjang aliran Sungai Banyumala di Kelurahan Banyuasri dipenuhi semangat kebersamaan dalam kegiatan gotong royong pembersihan sungai. Acara yang digagas oleh Pemda Buleleng ini bertujuan untuk membersihkan sampah yang menumpuk di sepanjang sungai, sekaligus mengurangi risiko banjir yang sering terjadi akibat tersumbatnya saluran air.
Kegiatan ini dipimpin oleh Babinsa Kelurahan Banyuasri, Serma Saroni, bersama Bhabinkamtibmas Banyuasri, Aiptu Made Styawan, yang bersama-sama memandu warga dalam membersihkan dan mengangkut sampah di beberapa titik rawan. Aktivitas ini berlangsung di berbagai titik di sekitar Sungai Banyumala, dengan harapan agar sungai tetap asri, indah, dan tidak tercemar oleh sampah, serta mengurangi dampak buruk seperti banjir yang dapat merugikan masyarakat.
Kegiatan pembersihan sungai ini mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen pemerintah dan masyarakat. Beberapa pihak yang turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini antara lain Camat Buleleng, Staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, Lurah Banyuasri beserta Staf Kelurahan Banyuasri, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang mengawasi dan memastikan kelancaran serta keamanan selama kegiatan berlangsung, dan Masyarakat Banyuasri, yang dengan semangat gotong royong terlibat langsung dalam pembersihan sungai.
Selain menjadi upaya untuk membersihkan sungai dari sampah plastik, ranting pohon, dan sisa-sisa sampah lainnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga agar aliran air di Sungai Banyumala tetap lancar, sehingga dapat mengurangi potensi terjadinya banjir. Pembersihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa sungai dapat berfungsi secara optimal, baik sebagai sumber air maupun sebagai elemen penunjang keindahan alam di sekitar Kelurahan Banyuasri.
Setelah bekerja keras selama satu jam, kegiatan gotong royong ini berhasil diselesaikan pada pukul 08.00 WITA dengan hasil yang memuaskan. Sungai Banyumala kini tampak lebih bersih dan aliran air pun lebih lancar. Keindahan alam sekitar sungai kembali terlihat jelas, memberikan kenyamanan bagi warga yang tinggal di sekitarnya.
Kegiatan ini bukan hanya memberikan dampak langsung bagi kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kelestarian alam. Dengan semangat gotong royong, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala agar Sungai Banyumala tetap bersih, indah, dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh generasi yang akan datang.
Secara keseluruhan, kegiatan gotong royong ini berjalan dengan aman dan lancar, memperlihatkan betapa kuatnya rasa kebersamaan dalam menjaga lingkungan. Masyarakat Banyuasri berharap, ke depan, kegiatan seperti ini dapat menjadi budaya yang terus dilestarikan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi semua.
Rossa