Gianyar – Sukawati, Selasa (5/8/2025) – Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam program TMMD ke-125 terus menuai pujian, tak hanya dari penerima manfaat tetapi juga dari para tokoh masyarakat. Di Banjar Penida, Desa Batuan, kolaborasi antara Satgas TNI dan masyarakat lokal menunjukkan bentuk nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi.
Salah satu rumah yang direhabilitasi adalah milik I Wayan Pageh (47), seorang warga kurang mampu yang kini bisa tersenyum lega berkat uluran tangan Satgas TMMD. Di bawah komando Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana, pekerjaan rehab rumah dilakukan dengan cepat, tepat, dan penuh semangat kebersamaan.
“Kami bekerja tak hanya sebagai pelaksana pembangunan, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat. Kami hadir untuk menjawab kebutuhan warga, terutama yang selama ini belum tersentuh,” ujar Lettu Cpl I Nyoman Prajana, Dan SSK yang memimpin langsung kegiatan di lapangan.
Keberhasilan program ini juga tak lepas dari peran serta para tokoh masyarakat setempat, seperti Kadus Banjar Penida A.A Gede Puja, yang ikut menggerakkan warga untuk turut mendukung dan berpartisipasi dalam proses pembangunan.
“Kami sangat menghargai kehadiran TNI. Tidak hanya membangun fisik, mereka juga membangun semangat kami. Warga bahu-membahu, dan ini menjadi momentum luar biasa bagi desa kami,” ujar A.A Gede Puja.
Selain itu, tokoh masyarakat lainnya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kerja nyata dari TNI. Mereka menilai program TMMD bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan wujud kepedulian nyata terhadap kebutuhan masyarakat desa.
Program TMMD ke-125 di Desa Batuan, yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., terus menunjukkan dampak positif dalam membangun kepercayaan dan solidaritas antara TNI dan masyarakat. Kolaborasi harmonis ini menjadi kekuatan utama dalam menghadirkan perubahan nyata di tengah-tengah warga.
(Pendim1616/Gianyar)