Denpasar gentra.co.id , Menjelang pengamanan hari raya Natal dan tahun baru 2023 Kepolisian Resor Kota Denpasar Jumat (23/12/22) mengelar pelatihan peningkatan kemampuan menembak sasaran dan beladiri Polri untuk personel yang akan melaksanakan pengamanan.
Pelatihan kemampuan ini dilaksanakan secara serentak, kegiatan menembak digelar di lapangan tembak Perbakin Tohpati dan dilatih Ipda I Made Sukarta dan Aiptu I Made Darma serta diikuti puluhan personel Polresta yang memegang senjata api.
Menembak merupakan kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap anggota Polri, semua anggota Polri yang dipercaya memegang senjata api, harus memiliki kualifikasi mahir menembak, kemampuan menembak ini harus selalu diasah untuk menunjang pelaksanaan tugas Kepolisian di lapangan, latihan ini sangat penting untuk mengasah keterampilan menembak baik laras pendek maupun laras panjang, serta melatih kepekaan menggunakan senjata api sehingga meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan seperti salah sasaran saat penembakan dalam hal upaya paksa penegakan hukum dan juga personel yang memegang senpi dapat mengendalikan emosi diri.
Sedangkan untuk pelatihan Beladiri Polri di gelar dilapangan apel Mapolresta dipimpin Kabag Sumda Kompol I Nengah Sumadi, S.H., dilatih Aiptu I Made Sulendra dan Aipda Agus Putra Adnyana.
Melatih kemampuan beladiri Polri ini juga sangat penting untuk meningkatkan kemampuan individu. Sebagai pendukung dalam pelaksanaan tugas, kemampuan beladiri sangat penting untuk dimiliki para anggota Polri.
Beladiri Polri merupakan kemampuan anggota Polri dalam ‘Self Defense’ dari serangan pihak lain dengan menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis dan bila perlu menyerang balik, baik dengan tangan kosong maupun dengan alat untuk melumpuhkan lawan, Beladiri Polri merupakan perpaduan berbagai bela diri seperti silat, Judo, Taekwondo, Jiu Jitsu dan aliran bela diri lainnya sesuai dengan kebutuhan anggota Polri. Selain tangan kosong, mereka juga dibekali dengan tongkat, dan borgol. Penguasaan jurus beladiri tersebut menjadi hal yang diwajibkan bagi anggota polisi dimanapun posisinya ditugaskan.
Menurut Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, S.H.,S.I.K.,M.Si. dengan pembekalan kemampuan menembak dan Beladiri Polri maka setiap personel memiliki standar kemampuan yang sama untuk menghadapi para pelaku tindak kejahatan maupun pengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Melalui pelatihan kemampuan menembak dan beladiri ini diharapkan anggota lebih profesional mempunyai standart baku dan presisi dalam bertindak di lapangan dalam melaksanakan tugas-tugas Kepolisian terlebih menjelang pengamanan Natal dan tahun baru 2023,” ucap Kapolresta Denpasar.
Lebih lanjut Kapolresta menerangkan peningkatan kemampuan ini untuk melatih jiwa disiplin, menjaga kesehatan dan untuk benteng pertahanan diri dari pelaku kejahatan maupun tindak kriminal.
Sumber Humas