Klungkung,- Penguatan sinergitas serta konsistensi berbagai elemen di wilayah dalam rangka menjaga dan meningkatkan kondusifitas wilayah tetap kondusift, Babinsa Semarapura Kangin Serka Nyoman Suartana atensi kegiatan Forum Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat ( Sipandu Beradat ) pada Selasa ( 22/12/25 ).
Kegiatan Forum Sipandu Beradat ini dilaksanakan di Kantor Desa Adat Semarapura, Kecamatan/Kabupaten Klungkung yang turut dihadiri oleh Parangkat kelurahan Semarapura Kangin, Tengah dan Klod Kangin yang didampingi Bhabinkamtibmas, Ketua pecalang Desa Adat Semarapura, Satpam SMK Negeri 1 Klungkung dan BanK BRI Kabupaten Klungkung, Bendesa Adat Semarapura serta Sekretaris Desa Adat Semarapura
Dalam kegiatan Forum Sipandu Beradat kali ini beberapa point penting dan strategis yang menjadi topik pembahasan antara lain pengamanan menjelang natal 2025 dan tahun baru 2026, kegiatan adat warga yg berada di 14 Banjar Desa Adat Semarapura, Permasalahan menonjol di wilayah serta antisipasi kerawanan dan potensi bencana akibat cuaca.
Babinsa Semarapura Kangin Serka Nyoman Suartana menyampaikan bahwa Sipandu Beradat ini merupakan sistem keamanan lingkungan dengan mengoptimalkan potensi kearifan lokal yang ada di Bali yaitu Desa Adat dalam rangka menjaga dan meningkatkan kondusifitas wilayah.
Forum ini merupakan sebuah bukti nyata bentuk komitmen dan kepedulian kita dalam mewujudkan wilayah yang aman, nyaman dan kondusif,”ucapnya.
Selaku Babinsa dirinya berharap sinergitas, kerjasama serta kolaborasi yang telah terjalin dengan kuat ini akan terus terjaga kedepannya.
Sebentar lagi kita akan menyongsong agenda tahunan perayaan natal dan Tahun Baru yang tentu harus kita beri perhatian khusus . Untuk itu mari kita bersatu dan bersama-sama mendukung dan berkontribusi menjaga kondusifitas wilayah sehingga dua agenda tahunan ini berjalan sukses,”lanjutnya.
Terkait perubahan cuaca yang terjadi akhir-akhir ini, mari kita tingkatkan kewaspadaan serta kepekaan terhadap potensi dan kerawanan bencana sebagai upaya pencegahan maupun meminimalisir kerawanan, khususnya bagi warga yang tinggal di bantaran sungai Kaliunda agar selalu waspada dengan curah hujan yang bias berdampak pada meluapnya aliran sungai,”pungkasnya. ( pendim 1610/Klungkung ).