Gentra News NTT – Ende, Bertempat di Pantai Bitha Beac, Jln. Gatot Subroto Kel. Mautapaga Kec. Ende Tengah Kab. Ende telah dilaksanakan Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Tore Jaji Kabupaten Ende
Bupati Ende dalam amanatnya menyampaikan bahwa Hari ini kita hadir dalan suatu peristiwa berahmat sebagai bentuk ungkapan dan kecintaan kita untuk selalu menghormati dan menghargai peristiwa-peristiwa adat yang menjaga kekuatan dan pijakan bagi kita dalam membangun semua sektor kehidupan dalam bingkai rasa damai dan harmonis tanpa konflik.
Peristiwa peletakan batu pertama pembangunan tugu Tore Jaji ini menjadi cikal bakal bagi kita bagaimana berbuat dan bertindak sesuai apa yang telah diletakan para leluhur kita dan mengingatkan kita semua, bahwa nilai-nilai luhur tidak boleh terpisah dari kehidupan kita walaupun jaman semakin berkembang.
Pembangunan Tugu Tore Jaji ini kembali mengingatkan kita bagaimana leluhur kita telah meletakan dasar yang kuat dalam membangun kebersamaan ditengah keberagaman budaya, adat, suku, agama, ras hanya dengan suatu harapan dan tujuan agar kita saling menghormati dan menghargai satu sama lain melalu perjanjian yang harus dikuti dan tidak boleh dilanggar.
Kita jangan melihat tugu ini sebagai sebuah ornamen, tetapi yang harus kita pahami dan maknai secara mendalam adalah nilai-nilai kehidupan yang mau disampaikan bagi kita semua, bagimana kita membangun rasa saling menghargai dan mentaati setiap perjanjian yang sudah disepakati.
Pembangunan tugu tore jaji ini tentunya melalu sebuah kajian mendalam terkait sejarah adat para leluhur kita, dan tentunya pembangunan tugu Tore Jaji di bangun dengan maksud untuk mengingatkan kita semua dan anak cucu kita bahwa sejak dahulu kala para leluhur kita telah meletakan suatu nilai kekerabatan dan kebersamaan dalam keberagaman untuk membina kerukunan hidup yang damai dan mengindari konflik karena perbedaan.
Dalam kesempatan itu juga Komandan Distrik Militer (Dandim) 1602/Ende Letkol Kav I Nengah Pendi R., S.T, saat ditemui menyampaikan dan harapan bahwa Pembangunan Tugu Tore Jaji bertujuan untuk mengingatkan kita bagaimana leluhur kita telah meletakan dasar yang kuat dalam membangun kebersamaan ditengah keberagaman budaya, adat, suku, agama, ras hanya dengan suatu harapan dan tujuan agar kita saling menghormati dan menghargai satu sama lain oleh karena itu simbol tugu tore Jaji harus dijaga dan dilestarikan bersama sama oleh seluruh komponen masyarakat kabupaten Ende.
Hadir dalam kegiatan Bupati Ende, Drs. H Djafar H Achmad, M.M, Dandim 1602/Ende, Letkol Kav I Nengah Pendi R. , S.T, Wakapolres Ende, Kompol Ahma, SH, Para pimpinan OPD Lingkup Setda Ende, Para kepala bagian BUMN dan BUMD, Kepala Depag Kab. Ende, Kepala Taman Nasional Kelimutu, Kapolsek Ndona, Ipda I Gede Wisma, SH bersama anggota, Para Camat dan Lurah dalam kota Ende, Para tokoh adat/Mosalaki dan tokoh masyarakat
Pendim 1602/Ende, TO