Klungkung,- Perhatian serius berbagai pihak di wilayah Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung dalam mendukung pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting terus digencarkan dengan menggelar kegiatan rembug stunting.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu ( 17/09/25 ) di ruang rapat kantor Desa Tohpati, diikuti oleh perangkat desa dan berbagai tokoh yang memiliki peran penting dalam penanganan masalah stunting, termasuk Babinsa Tohpati Kopda Komang Puspantara yang turut menghadirkan narasumber Bapak Made Suartana sebagai tenaga ahli Kabupaten Klungkung tentang stunting.
Bapak Made Suartana menerangkan, kegiatan rembug stunting ini bertujuan untuk memperbaiki dan mencari solusi yang tepat untuk memperkecil stunting atau bahkan bisa menghilangkan stunting.
Disamping itu, kegiatan ini juga menjadi wahana koordinasi, komunikasi sekaligus evaluasi terkait penanganan stunting yang telah digelar dan permasalahan apa saja yang di hadapi di lapangan.
Pada kesempatan ini, saya mengingatkan rembug stunting ini menjadi hal wajib dan mengajak para kader kesehatan serta Pemdes terus menggalakkan pemahaman dan memfasilitasi agar tidak ada stunting di Desa Tohpati, “imbuhnya.
Sementara itu, Babinsa Tohpati Kopda Komang Puspantara mengatakan, stunting masih menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus terus mendapat perhatian khusus.
Bukan tanpa alasan, jika tidak ditangani dengan serius maka stunting ini akan berdampak buruk bagi generasi-generasi penerus yang tentu akan berpengaruh besar terhadap kemajuan bangsa.
Saat ini bangsa kita bergerak untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dimana salah satu faktor pentingnya adalah terciptanya generasi-generasi emas,”ungkapnya.
Kami selaku TNI yang bertugas di wilayah akan berupaya optimal untuk terus bersinergi dan siap berkontribusi dalam mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting di wilayah, demi terwujudnya generasi yang sehat,”pungkasnya. ( pendim 1610/Klungkung ).