Gentra News NTT- KEFAMENANU, Minggu, 25 Agustus 2024* – Upaya serius dalam memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) kembali ditunjukkan oleh Kodim 1618/TTU bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat. Dipimpin langsung oleh Dandim 1618/TTU, Letkol ARM Didit Prasetyo Purnomo, S.E., tim gabungan ini melakukan peninjauan dan survei ke beberapa titik sumur bor yang berada di wilayah TTU.


- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan air nasional, yang sangat penting bagi daerah-daerah yang sering mengalami kekurangan air bersih, terutama saat musim kemarau. Dalam peninjauan tersebut, Dandim 1618/TTU, Letkol ARM Didit Prasetyo Purnomo S.E., menjelaskan bahwa dari 12 lokasi yang diusulkan oleh Kodim 161/TTU, hanya empat yang disetujui untuk tahap awal.
“Keempat lokasi yang disetujui ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam mengatasi masalah kekurangan air bersih yang dialami oleh masyarakat TTU. Ini adalah langkah awal yang penting, dan kami akan terus berupaya untuk memperluas jangkauan suplai air bersih di wilayah ini,” ujar Letkol Didit.
Kekurangan air bersih di wilayah TTU bukan hanya masalah sehari-hari, tetapi juga berpotensi membawa dampak jangka panjang, seperti meningkatnya risiko stunting pada anak-anak. Oleh karena itu, sumur bor ini tidak hanya menyediakan air untuk kebutuhan harian, tetapi juga berperan penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
Peninjauan oleh tim BNPB dan Kodim 1618/TTU ini menjadi landasan untuk evaluasi lebih lanjut. Mereka juga akan melakukan pemantauan berkala guna memastikan bahwa sumur-sumur bor ini terus berfungsi secara optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya sumur bor ini, masalah stunting dan kekurangan air bersih di wilayah kita bisa diatasi dengan lebih baik. Ini adalah upaya bersama yang harus kita dukung demi kesejahteraan masyarakat TTU,” tambah Letkol Didit.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat, yang merasa terbantu dengan inisiatif yang dilakukan oleh Kodim 1618/TTU dan BNPB. Peninjauan ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan keberhasilan proyek yang sedang berjalan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap kebutuhan mendasar masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak yang terlibat, diharapkan program ketahanan air di Kabupaten TTU akan semakin solid dan memberikan dampak positif yang luas, baik dalam hal kesehatan, kesejahteraan, maupun kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
(PENDIM 1618/TTU).