Gentra News Bali– Jembrana – Ops nusa agung-2023 dalam rangka harkamtibmas guna mengantisipasi pelanggaran dan kejahatan
yang di lakukan oleh warga negara asing (wna) di provinsi bali,telah memasuki hari keempat.
operasi kewilayahan dengan sandi “nusa agung-2023” di laksanakan selama 16 hari, mulai dari tanggal 21 juni s.d 6 juli 2023,
yang mana dalan pelaksanaannya telah di bentun Unit Kecil Lengkal ( UKL ).
Pelaksanaan kegiatan ini akan menitikberatkan pada upaya preventif, di mana para personel yang terlibat di bagi ke dalam 3 unit kerja lapangan
(ukl) yang terdiri dari, ukl 1 menangani pelanggaran lalu lintas ,ukl 2 menangani tindak pidana/kejahatan, 3
menangani pelanggaran ketertiban umum maupun norma kesusilaan di muka umum.
Selain itu, untuk mendukung keberhasilan operasi kali ini, juga telah menyiapkan satgas gakkum untuk melaksanakan penindakan
dan proses hukum kepada wna yang terlibat tindak pidana, dengan tetap bekerja sama dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Hari ini kami Satgas I Preemtif Ops Nusa Agung 2023 dalam rangka Harkamtibmas guna mengantisipasi pelanggaran / Kejahatan yang
di lakukan oleh WNA,sabtu (24/6/202 melaksanaman Binluh di Arton Resort Desa Medewi, Kec Pekutatan dan Hotel Brown Sugar, Desa Yehsumbul, Kec. Mendoyo, Kab Jembrana dengan 5 orang personil.” Ucap Kasatga I Preentif AKP I GUSTI AGUNG MADE SURIADA, S.Sos.
“Binluh dlm rangka Harkamtibmas, guna mengantisipasi pelanggaran/kejahatan yg di lakukan oleh Warga Negara Asing ( WNA ) dan Sampai saat ini belum ada pelanggaran maupun kejahatan yang di lakukan oleh Warga Negara Asing yang menginap di Wilkum Polres Jembrana,” Pungkasnya.
Red.Sw

