Hari Raya Pagerwesi di Bali dan Tata Pelaksanaannya

Hari Raya Pagerwesi di Bali jadi salah satu pembahasan yang menarik untuk kita ketahui. Dalam umat beragama Hindu, hari raya ini memiliki pengertian tersendiri. Pagerwesi jadi hari untuk magehang awak (bahasa Bali). Istilah tersebut berarti sebagai hari memagari diri.

Mengenal Hari Raya Pagerwesi di Bali

Hari raya yang kerap di sambut oleh pemeluk agama Hindu di Bali ini jatuh tiap Rabu Kliwon dalam wuku Sinta. Dengan merayakan Pagerwesi, maka sama saja telah memuliakan Ida Sanghyang Widhi Wasa yang tak lain manifestasinya Sanghyang Pramesti Guru.

Perlu untuk Anda tahu, Sanghyang Pramesti Guru tersebut adalah sebutan lain dari Dewa Siwa. Apabila meninjau Tri Murti, bisa kita ketahui bahwa Dewa Siwa sebagai pelebur segala sifat buruk.

Saat memperingati Pagerwesi, umat beragama Hindu di Bali menyembah Sanghyang Pramesti Guru. Dengan menyembah, maka umat bisa paham ilmu pengetahuan tanpa perlu khawatir akan salah arah sebab sebagai penuntun niskala.

Tata Pelaksanaan Hari Raya Pagerwesi

Dalam perayaan Pagerwesi, ada tata pelaksanaan yang di ikuti. Adapun salah satu tata pelaksanaan tersebut yaitu sanggah. Sanggah ini berupa merajan di sekitar pekarangan rumah sampai dengan pura-pura besar. Misalnya saja Pura Kahyangan Jagat.

Sementara untuk lingkungan desa pakraman, pemeluk agama Hindu juga menjalankan persembahyangan Pura Kahyangan Tiga. Selain itu, ada pula pelaksanaan yoga semadi, penyucian diri sekaligus memohon anugerah maupun kekuatan pada Sanghyang Pramesti Guru.

Dengan melakukan hal tersebut, maka bisa memagari diri menggunakan kekuatan atau kesucian ilmu pengetahuan. Pada dasarnya, ilmu pengetahuan memang sejatinya jadi pagar utama.

Ada juga abaan atau persembahan yang di tujukan untuk Sang Panca Maha Bhuta. Lalu terdapat segehan yang terbuat dari nasi. Segehan tersebut menampilkan lima warna berdasarkan uripnya dan di serahkan ke tempat sanggah.

Berkaitan dengan tata pelaksanaannya, sebenarnya menitikberatkan pada pendeta atau rohaniawan yang jadi pemimpin agama. Untuk tahun ini, perayaan Pagerwesi di Bali dilaksanakan pada Rabu, 24 Mei 2023 hari ini. Hari Raya Pagerwesi di Bali jadi momen penting bagi pemeluk agama Hindu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *