Gentra News Bali – Tabanan – Dalam rangkaian perayaan HUT Kota Singasana ke-531, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan bersama sejumlah LSM peduli lingkungan, termasuk KSM Sadu Kencana, CLOCC Tabanan, dan Kunti Bhakti, mengadakan kegiatan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pemilahan sampah organik dan anorganik. Acara yang berlangsung di Taman Bung Karno, Tabanan, ini menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dari sumber.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ekayana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari program sosialisasi dan pendampingan DLH kepada 43 TPS3R di wilayah Tabanan. “Kami terus mendorong masyarakat agar memahami dan mempraktikkan pemilahan sampah. Dengan cara ini, volume sampah yang dibuang ke TPA dapat berkurang secara signifikan,” ujarnya.
Aksi Nyata di Tengah Perayaan
Stephanie Gracia Andriana dari TPS3R Sadu Kencana Desa Dauh Peken turut hadir dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa Sadu Kencana, sebagai KSM yang aktif dalam pengelolaan sampah, berkomitmen untuk mendukung gerakan ini secara berkelanjutan. “Kami berharap, melalui acara seperti ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan edukasi tetapi juga tergerak untuk menerapkan pemilahan sampah dari sumber,” ungkapnya.
Selama acara, edukasi dilakukan secara langsung kepada pedagang dan pengunjung dengan membagikan stiker pemilahan sampah serta menyediakan kantong khusus untuk sampah anorganik. “Kami juga memastikan bahwa sampah anorganik yang sudah terpilah akan diangkut oleh TPS3R untuk diolah melalui proses 3R (Reduce, Reuse, Recycle),” tambah Stephanie.
Sinergi Kolaboratif Demi Lingkungan Bersih
Koordinator Program CLOCC Tabanan, Agus Sumberdana, menilai kolaborasi lintas pihak dalam acara ini sangat efektif. “Kegiatan seperti ini seharusnya rutin diintegrasikan ke dalam setiap event Pemda, agar edukasi dan gerakan pemilahan semakin masif. Semoga kesadaran masyarakat terus meningkat sehingga Tabanan dapat menjadi kota yang lebih bersih dan sehat,” harapnya.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan adanya gerakan ini, DLH Tabanan berharap semakin banyak pihak yang terlibat aktif dalam pengelolaan sampah berkelanjutan. Edukasi yang dimulai dari aktivitas sehari-hari, seperti berbelanja di pasar atau menghadiri acara perayaan, diharapkan dapat menjadi budaya baru yang melekat di tengah masyarakat.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat, perayaan HUT Kota Singasana ke-531 bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju Tabanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Rossa