Denpasar – Kapolsek Denpasar Utara, Iptu I Putu Carlos Dolesgit, S.H., M.H., memperkenalkan Program Polisi Banjar Polri di Kecamatan
Denpasar Utara, saat Jum’at Curhat Polsek Denpasar Utara, di Aula Kantor Kecamatan Denpasar Utara, Jum’at (19/05) pagi.
Kapolsek Denpasar Utara, di dampingi Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara, S.STP., M.Si., dan Danramil 1611-01/Dentim Kapten Inf Cipto Sujoko,
mendengarkan keluh kesah masyarakat melalui Perbekel, Lurah, Bendesa Adat, dan Kepala Lingkungan, yang tergabung dalam Forkompincam
Denpasar Utara, melalui program Jum’at Curhat Polsek Denpasar Utara, dalam kesempatan tersebut juga sekaligus memperkenalkan
Program Inovatif Polri, yaitu Perpolisian Masyarakat – Polisi Banjar Polsek Denpasar Utara.
Perwakilan Kepala Lingkungan dan Bendesa Adat di Kecamatan Denpasar Utara, menyoroti pengaduan masyarakat terkait keberadaan
komunitas anak – anak Punk, yang di anggap meresahkan masyarakat, yang di response oleh Iptu Carlos (Kapolsek Denut-red), bahwa Polsek
telah beberapa kali mengamankan, menertibkan anak – anak punk tersebut, serta menyerahkannya ke Satpol PP Kota Denpasar,
namun mereka (anak Punk-red), lebih memilih dan senang di amankan ke Satpol PP, karena mereka merasa di berikan
makan/ minum kemudian di pulangkan.
Kapolsek Denpasar Utara, di sela – sela kegiatan Jum’at Curhat, memaparkan apa itu Polisi Banjar dan menampilkan 2 (dua)
orang perwakilan Polisi Banjar dari Polsek Denpasar Utara, yang berasal dari Fungsi Provos dan Fungsi Reskrim, lengkap dengan Baju Dinas serta Atributnya, yang akan bertugas sebagai Polisi Banjar di Kecamatan Denpasar Utara.
“Terima kasih panutan kami, Bapak Camat Denpasar Utara, dan Komandan Koramil 1611-01/Dentim, serta para Kepala Kewilayahan di Denpasar Utara, yang selalu bekerja sama dan mendukung kami (Polsek Denut-red), Dados Bhayangkara Sane Mawiguna”, tutup Kapolsek di akhir Jum’at Curhat. (6IK/02)
Rossa