Jaga Produktifitas Lahan, Babinsa Serda Kono Dampingi Petani Membuat Pupuk Bokashi

Gentra News NTT–  KODIM 1605/BELU
Penggunaan pupuk kimia yang dilakukan secara terus menerus berdampak pada menurunnya kualitas tanah dan hasil produksi pertanian. Hal ini diperlukan sebuah terobosan dan edukasi kepada masyarakat petani akan pentingnya menjaga kualitas tanah dengan membuat pupuk berbahan organik untuk mengembalikan kesuburan tanah.

Guna mengatasi akan hal tersebut, Babinsa Umaklaran Koramil 1605-07/Wedomu Serda Hironimus Kono bersama masyarakat petani di wilayah binaan melaksanakan pembuatan pupuk bokashi sebagai pengganti pupuk kimia.

Kegiatan pembuatan pupuk bokashi ini dengan melibatkan Bapak Pius dan Bapak Siu warga Dusun Fulanmonu, Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu NTT, Kamis (21/9/2023).

Babinsa Serda Hironimus Kono mengatakan pembuatan pupuk bokashi ini sebagai solusi untuk mengatasi ketergantungan petani dari penggunaan pupuk kimia dan diharapkan mampu menghemat biaya produksi usaha pertanian sekaligus mengedukasi petani tentang pentingnya menjaga produktifitas lahan.

“Pendampingan langsung kepada masyarakat petani ini saya lakukan mulai dari proses penyiapan, pembuatan pupuk, proses fermentasi pupuk hingga menjadi pupuk bokashi yang dapat digunakan” Ucap Kono.

Lebih lanjut Babinsa Kono menjelaskan pembuatan pupuk bokashi akan di pakai di lahan -+25 are dengan menggunakan sistim pertanian yg di pakai adalah olah lubang yang di adopsi dari Afrika.

Ia menambahkan kelebihan dari pertanian olah lubang adalah mengurangi biaya pengolahan lahan karena petani hanya fokus di lubang saja dan hasil panen akan meningkat karena menggunakan pupuk bokashi dan penggunaan pupuk bokashi yang di pakai akan bertahan 3-4 tahun baru di ganti.

“Sebanyak 1300 lubang dan setiap lubang akan di isi pupuk bokashi sebanyak 3 kg oleh sebab itu di butuhkan pupuk bokashi -+ 3 ton, sehingga saat ini kita fokus pada pembuatan pupuk dan diharapkan dapat mencapai target” Urainya.

Oleh karena itu, Babinsa Serda Hironimus Kono berharap para petani harus berubah pola pikir mereka dalam bertani terutama dalam hal penggunaan pupuk yang tepat dan dapat mempertahankan serta meningkatkan kesuburan tanah yaitu dengan pupuk bokashi.

“Kelebihan pupuk bokashi karena bahan baku mudah di dapat di alam sekitar dan proses pembuatan tidak terlalu sulit karena hanya memerlukan pupuk kandang, sekam padi, gula air, dedaunan hijau dan jerami” Pungkas Kono.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *