Jaga tali silaturahmi, Pasi Intel Kodim 1623/Karangasem hadiri rapat rutin Marcab LVRI Kab.Karangasem.

KARANGASEM – Pasi Intel Kodim 1623/Karangasem Kapten Inf Arif Budi Santoso menghadiri kegiatan rapat rutin Markas cabang (Marcab) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Karangasem, di Gedung Pemuda Jalan Diponegoro, No 71 Amlapura, Kelurahan Karangasem, Kec/Kab.Karangasem, pada Minggu (19/10/25).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1623/Karangasem diwakili Pasi Intel Kapten Inf Arif Budi Santoso, Ketua LVRI Kabupaten Karangasem I Made Oka, Anggota LVRI Karangasem beserta putra, putri dan cucu Veteran.

Ketua LVRI Kabupaten Karangasem I Made Oka saat membuka acara rapat menyampaikan bahwa akan dilaksanakan pembentukan Pemuda Panca Marga (PPM) karena di Kabupaten Karangasem selama ini pakum sehingga perlu direorganisasi kembali.

Kepada Veteran perdamaian yang masih aktif agar mendaftar menjadi Veteran, terutama anggota Kodim 1623/Karangasem. Anak-anak Veteran harus berbeda dengan anak-anak lain, harus taat kepada Tuhan, orang tua dan Guru.
Semoga nilai-nila perjuangan para Veteran terus mengalir kepada putra-putri dan cucu Veteran.

Pasi Intel Kodim 1623/Karangasem Kapten Inf Arif Budi Santoso pada kesempatan tersebut menyampaikan dalam pembentukan PPM perlu penyiapan yang matang dari struktur organisasi mulai dari tingkat Kabupaten dan tingkat Kecamatan yang nantinya mempermudah dalam penyampaian informasi dan koordinasi serta pendataan putra putri pejuang kemerdekaan, termasuk juga AD ART perlu pembahasan yang matang agar dalam pembentukan PPM berjalan dengan baik, ujarnya.

Perkembangan situasi sekarang ada kelompok tertentu yang ingin Negara kita terpecah belah, sehingga hal ini perlu diberikan pemahaman dan arahan kepada anak anak kita agar tetap mempunyai jiwa nasionalisme kepada NKRI serta memberikan gambaran sejarah perjuangan kemerdekaan RI agar seluruh generasi penerus bangsa dapat menumbuhkan kecintaan kepada bangsa dan negara, sambungnya.

Perilaku generasi muda saat ini sangat banyak menyimpang, tentunya hal itu dipengaruhi oleh lingkungan sekitar maupun pengaruh dari luar kita sebgai orang tua anak dari pejuang kemerdekaan perlu juga memberikan masukan dan memberikan pendidikan moral, perilaku adab sopan santun kepada orang tua kita tanamkan kepada anak anak kita agar kedepanya dapat diterapkan dikehidupan sehari hari, imbuhnya.

Indonesia kedepan akan menjadi negara agraris, pangan murah dan melimpah sesuai program Presiden RI Prabowo Subianto swasembada pangan. Mendukung swasembada pangan telah diawali dengan program ketahanan pangan dan pangan murah dengan penjualan beras premium SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).

Perkembangan medsos sangat masif, apa saja ada dimedsos, baik yang menjelekkan pemerintah, berita hoak maupun yang lainnya, mari bersama sama saring setiap informasi yang ada, jangan latah untuk menyebarkan informasi hoak, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *