Dompu, NTB — Senin, 4 Agustus 2025, Komandan Kodim 1614/Dompu Letkol Czi Janu Hendarto, S.E. memimpin kegiatan jam komandan yang dilaksanakan di Lapangan Makodim 1614/Dompu. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS di jajaran Kodim 1614/Dompu.
Dalam arahannya, Dandim menekankan pentingnya menjunjung tinggi disiplin, moral, dan tanggung jawab terhadap keluarga sebagai cerminan integritas seorang prajurit TNI AD. Ia juga menegaskan bahwa hubungan antara atasan dan bawahan dalam lingkungan TNI merupakan hubungan kedinasan yang harus dijalani dengan profesionalisme dan loyalitas penuh.
“Setiap pelanggaran bukan hanya berdampak pada individu, tetapi juga dapat merugikan keluarga dan mencoreng nama baik satuan serta institusi,” ujar Letkol Czi Janu Hendarto.
Komandan menegaskan bahwa pembinaan akan terus dilakukan kepada seluruh prajurit, namun terhadap pelanggaran berat yang mengancam kehormatan satuan, akan diambil langkah tegas sesuai hukum dan aturan yang berlaku.
Secara khusus, Komandan mengingatkan tentang bahaya tiga hal utama yang dapat merusak masa depan prajurit, yaitu perjudian, penyalahgunaan narkoba, dan pelanggaran moral. Ia menyebut ketiganya sebagai ancaman serius yang harus dihindari oleh seluruh personel.
“Tidak ada toleransi terhadap pelanggaran seperti narkoba. Siapa pun yang terlibat akan diproses sesuai hukum militer,” tegasnya.
Selain penekanan pada kedisiplinan dan moralitas, Dandim juga menginstruksikan kepada seluruh Babinsa untuk berperan aktif mendukung program Yonif Teritorial (Yon TP), yang meliputi ketahanan pangan, peternakan, perikanan, kompi zeni, kesehatan, serta keamanan wilayah. Babinsa diminta untuk bersinergi dengan masyarakat dan menjadi motor penggerak pembangunan di desa binaan masing-masing.
“Babinsa harus hadir sebagai solusi dan mitra rakyat dalam pembangunan. Tugas kita bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Menutup arahannya, Komandan Kodim menekankan pentingnya menjaga kehormatan diri dan satuan, serta menjauhi segala bentuk pengkhianatan terhadap institusi.
“Kita adalah bagian dari institusi yang besar dan mulia. Pengabdian kita harus dijalankan dengan penuh kehormatan dan rasa tanggung jawab,” pungkasnya.
Komandan juga mengajak seluruh prajurit untuk saling mengingatkan, menjaga soliditas, dan menumbuhkan semangat kebersamaan demi menciptakan satuan yang profesional, kuat, dan berintegritas.
(Pendim1614/Dompu)