Tabanan, Bali – Desa Jatiluwih kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Desa yang terkenal dengan keindahan sawah teraseringnya ini dinobatkan sebagai salah satu dari 55 desa terbaik dalam ajang Best Tourism Villages 2024 yang digelar oleh UN Tourism. Prestasi gemilang ini diraih setelah bersaing dengan 260 desa wisata dari 60 negara.
Daya tarik utama Jatiluwih terletak pada hamparan sawah teraseringnya yang spektakuler, yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Sistem irigasi tradisional subak yang digunakan menjadi simbol keharmonisan antara manusia dan alam, menggambarkan kearifan lokal Bali yang tetap lestari hingga kini. Selain itu, desa ini juga menawarkan pengalaman budaya yang kaya melalui seni, tradisi, dan produk lokal hasil karya masyarakat setempat.
Menteri Pariwisata, Widi Wardhana, memuji pencapaian ini sebagai bukti kesuksesan Indonesia dalam mempromosikan pariwisata berbasis keberlanjutan. “Desa Jatiluwih menunjukkan kepada dunia bagaimana tradisi dan keindahan alam dapat dikelola secara berkelanjutan tanpa mengorbankan nilai-nilai lokal,” ujarnya dalam sambutannya.
Penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lainnya di Indonesia untuk terus berinovasi dan menjaga kelestarian lingkungan. Dengan predikat barunya sebagai desa wisata kelas dunia, Jatiluwih semakin memperkokoh posisinya sebagai destinasi yang wajib dikunjungi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.