Joki Cilik Terverifikasi Kesehatan dan Kepesertaan BPJS, Panitia Gandeng Tim Independen

Kota Bima _ Hari kedua Pacuan Kuda Walikota Cup Tahun 2025 yang berlangsung pada Minggu, 7 September 2025, berlangsung dengan semarak dan meriah. Pada hari ini, sebanyak 48 race dari dua kelas, yaitu kelas TK dan kelas OB, di gelar dengan antusias oleh para peserta dan penonton yang memadati arena pacuan. Suasana penuh semangat membuat kompetisi berjalan dengan lancar dan menarik perhatian banyak kalangan.

Ketua panitia pelaksana memastikan semua persiapan telah dilakukan dengan matang sebelum race dimulai. Mulai dari penataan lintasan, pengamanan ketat di sekitar area, hingga kelengkapan box start dan joki sudah dipastikan dalam kondisi terbaik. Ketua panitia menyatakan bahwa seluruh aspek pendukung telah siap mendukung kelancaran acara demi keselamatan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat.

Mayor Asep, selaku Ketua Panitia, juga menambahkan bahwa pengawasan terhadap joki cilik yang ikut dalam pacuan sangat diperhatikan. “Kami telah melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh serta memastikan para joki memiliki kepesertaan BPJS melalui tim kesehatan.” Selain itu, pihak panitia menggandeng tim independen untuk mengawasi jalannya lomba agar tidak terjadi kesalahan atau kecurangan dalam penggunaan joki cilik, sehingga dapat menghindari adanya protes dari peserta maupun penonton.

Ketua Pordasi Kota Bima, Sudirman Djunaidin, mengungkapkan bahwa pelaksanaan pacuan tahun ini terasa lebih terpimpin dan tertata dengan baik. Ia juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Kodim 1608/Bima dan Pordasi Kota Bima yang berlangsung sangat baik. Hal ini memberikan kontribusi besar terhadap suksesnya acara dan menjadi modal berharga untuk penyelenggaraan berikutnya.

Pacuan kuda Kota Bima memang tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat setempat, namun juga sering dijadikan acuan dan diikuti oleh wilayah sekitar. Dengan pengelolaan yang semakin profesional dan terstruktur, diharapkan acara ini dapat terus berkembang serta meningkatkan reputasi sebagai salah satu event pacuan kuda terbaik di daerah. Demikian penuturan Sudirman Djunaidin yang menutup wawancara dengan rasa optimisme tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *